Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Gading Serpong, Tangerang, menyusul insiden tragis yang menimpa seorang siswa. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dilaporkan tewas setelah terjatuh dari lantai 8 sebuah gedung sekolah yang berlokasi di kawasan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang. Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin (3/11) lalu, memicu duka dan pertanyaan mendalam terkait penyebab kejadian.
Menurut keterangan resmi yang diterima pada Rabu (5/11) dari Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil, korban diduga kuat jatuh dari balkon luar lantai 8 gedung sekolah tersebut. Tragisnya, ia kemudian menimpa kanopi yang berada di pintu kedatangan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit oleh pihak sekolah. Polisi langsung bergerak cepat, melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan mulai meminta keterangan dari sejumlah saksi guna mengungkap misteri di balik insiden tragis ini.
Hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan para saksi mengonfirmasi bahwa insiden kematian siswa ini terjadi pada Senin, 3 November 2025, sekitar pukul 07.13 WIB. Meskipun demikian, hingga saat ini, penyebab pasti jatuhnya siswa berusia 13 tahun tersebut masih belum diketahui secara pasti oleh pihak berwenang, menyisakan banyak pertanyaan yang harus dijawab melalui investigasi mendalam.
Kasus Masih Diselidiki
Proses investigasi atas kasus kematian siswa di Gading Serpong ini terus bergulir dan ditangani serius oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangerang Selatan bersama Unit Reskrim Polsek Kelapa Dua. Selain mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang relevan, pihak kepolisian juga fokus pada pengumpulan barang bukti yang ada di lokasi untuk menyingkap titik terang peristiwa ini.
Sementara itu, dalam suasana duka yang mendalam, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan saat ini disemayamkan di rumah duka. AKP Agil dari Polres Tangerang Selatan menyampaikan belasungkawa, sekaligus memastikan bahwa pihak kepolisian akan terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas. Ia juga mengimbau seluruh siswa dan wali murid untuk tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasa, menegaskan bahwa situasi di lingkungan sekolah dipastikan aman dan kondusif pasca-insiden.
Periksa 5 Saksi-CCTV
Untuk memperkuat penyelidikan, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Wira Graha Setiawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah konkret. Setelah menerima informasi awal terkait jatuhnya siswa, timnya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan rekaman kamera pengawas (CCTV), serta memeriksa sejumlah saksi kunci. Langkah-langkah ini penting untuk menelusuri secara menyeluruh kronologi dan penyebab pasti insiden tersebut.
AKP Wira menambahkan, hingga kini setidaknya lima orang saksi telah dimintai keterangan secara intensif. Mereka yang diwawancarai terdiri dari berbagai pihak, termasuk perwakilan dari pihak sekolah dan rekan-rekan dekat korban. Proses pengambilan keterangan saksi ini juga turut didampingi oleh guru dan wali kelas korban, memastikan kelancaran dan objektivitas informasi yang diperoleh dalam penyelidikan kasus siswa jatuh dari lantai 8 di sekolah Gading Serpong ini.
