
Kita Tekno – Pekan ke-14 Championship menjadi momen kembalinya Ole Romeny ke lapangan hijau bersama Oxford United, meskipun harus diawali dengan kekalahan telak 0-3 dari Stoke City. Pertandingan yang digelar di Kassam Stadium pada Rabu (5/11) tersebut menandai penampilan perdana sang penyerang Timnas Indonesia setelah absen panjang.
Setelah melewatkan total 13 pertandingan krusial akibat cedera engkel yang dideritanya, Ole Romeny akhirnya kembali masuk dalam daftar susunan pemain. Namun, Pelatih Oxford United, Garry Rowett, memilih untuk memulai laga dengan menempatkan penyerang berusia 25 tahun itu di bangku cadangan, memberikan waktu baginya untuk beradaptasi kembali.
Kesempatan bagi Ole Romeny datang pada menit ke-81, ketika ia masuk menggantikan pemain asal Inggris, Stanley Mills. Sayangnya, momen debut kembalinya tersebut terjadi saat Oxford United sudah tertinggal jauh dengan skor 0-3 sejak babak pertama, membuat tugas untuk mengubah jalannya pertandingan menjadi semakin berat.
Meski telah kembali merumput, masuknya Ole Romeny belum mampu memberikan dampak signifikan pada lini serang Oxford United. Dalam sisa waktu yang terbatas, penyerang cepat ini tidak berhasil menciptakan ancaman berarti atau peluang emas di hadapan kokohnya pertahanan Stoke City.
Statistik dari Sofascore mengamini performa yang belum optimal tersebut. Tercatat, Ole Romeny gagal melepaskan satu pun tendangan tepat sasaran ke gawang Stoke City. Lebih lanjut, sebagai pemain yang dikenal memiliki kecepatan dan olah bola yang mumpuni, ia juga tidak mencatatkan satu pun dribel sukses sepanjang penampilannya pada laga tersebut.
Performa perdana ini memang masih memerlukan banyak evaluasi dan perbaikan. Mengingat Ole Romeny baru saja pulih dari cedera engkel serius dan ini adalah penampilan perdananya musim ini bersama Oxford United, proses adaptasi penuh tentu menjadi sebuah keniscayaan. Kebugaran dan sentuhan permainannya perlu diasah kembali.
Selanjutnya, Oxford United akan menghadapi tantangan berat melawan West Bromwich Albion pada Sabtu (8/11). Semua mata akan tertuju pada Ole Romeny; apakah ia mampu menunjukkan tajinya dan tampil lebih beringas di lini depan Oxford United untuk membantu timnya bangkit pada pertandingan mendatang?