Wali Kota terpilih New York City, Zohran Mamdani, secara resmi mengumumkan pembentukan tim transisi pemerintahannya, sebuah langkah signifikan yang menarik perhatian publik. Keputusan ini semakin menonjol karena seluruh jajaran kepemimpinan tim krusial ini seluruhnya diisi oleh perempuan.
Pengumuman bersejarah ini disampaikan Mamdani dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Queens pada Rabu (5/11) pagi. Tim transisi yang vital ini akan dipimpin oleh Elana Leopold sebagai direktur eksekutif, sosok yang diharapkan mampu mengarahkan strategi pemerintahan baru. Tidak hanya itu, tim ini juga diperkuat oleh deretan tokoh perempuan berpengalaman sebagai ketua bersama.
Para ketua bersama yang akan bahu-membahu membangun fondasi pemerintahan baru meliputi Maria Torres-Springer, mantan wakil wali kota yang memiliki rekam jejak mumpuni; Lina Khan, mantan ketua komisi perdagangan federal yang dikenal dengan pemikirannya yang tajam; Grace Bonilla, Presiden & CEO United Way yang berpengalaman dalam kepemimpinan organisasi; serta Melanie Hartzog, eks deputi wali kota urusan pelayanan manusia dan kesehatan yang sangat memahami denyut nadi kota.
Dalam kesempatan tersebut, Zohran Mamdani menyampaikan visi ambisiusnya terkait masa depan pemerintahan New York City. Ia menegaskan kepada para wartawan, seperti dikutip dari The Guardian, bahwa timnya akan bekerja keras membangun balai kota yang benar-benar mampu memenuhi janji-janji kampanye yang telah disuarakan.
Mamdani menambahkan, “Kami akan membentuk pemerintahan yang cakap dan penuh kasih sayang, berintegritas, dan bersedia bekerja keras seperti jutaan warga New York yang menjadikan kota ini sebagai rumah mereka.” Pernyataan ini mencerminkan komitmennya untuk menghadirkan kepemimpinan yang responsif dan berdedikasi tinggi kepada warga.
Menariknya, meskipun Zohran Mamdani baru akan resmi bertugas sebagai Wali Kota New York City pada Januari 2026, ia telah menegaskan pentingnya memulai persiapan sejak dini. Pada kesempatan terpisah, Mamdani menekankan bahwa fondasi untuk pemerintahan baru harus dibangun dengan kokoh mulai dari sekarang.
Politikus Demokrat berusia 34 tahun itu menyatakan, “Kami berutang budi kepada kota ini untuk siap pada 1 Januari dan mulai melaksanakannya.” Ia menambahkan dengan lugas, “Kita punya waktu 57 hari, dan itu adalah 57 hari untuk mulai melakukan persiapan.” Penekanan pada waktu persiapan yang terbatas ini menunjukkan keseriusan Mamdani dalam menghadapi transisi kepemimpinan dan mewujudkan visi untuk New York City.
Ringkasan
Wali Kota terpilih New York City, Zohran Mamdani, mengumumkan tim transisi pemerintahannya yang unik karena seluruh jajaran kepemimpinannya diisi oleh perempuan. Tim ini dipimpin oleh Elana Leopold sebagai direktur eksekutif dan diperkuat oleh ketua bersama seperti Maria Torres-Springer, Lina Khan, Grace Bonilla, dan Melanie Hartzog.
Mamdani menekankan pentingnya persiapan awal untuk pemerintahan barunya, meskipun baru akan bertugas pada Januari 2026. Ia menyatakan komitmennya untuk membangun balai kota yang mampu memenuhi janji kampanye dan pemerintahan yang cakap serta berdedikasi tinggi kepada warga New York City.