jpnn.com, JAKARTA – Aktor dan presenter ternama, Hamish Daud, kembali terlihat di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis siang. Kedatangannya kali ini didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, guna menindaklanjuti laporan dugaan pencemaran nama baik yang sebelumnya ia ajukan.
Menurut Sandy Arifin, kunjungan ini merupakan agenda lanjutan dari laporan terdahulu. “Terkait agenda ini masih yang kemarin, mau menginformasikan perkembangan juga terkait laporan yang sebelumnya. Sudah sampai prosesnya dan bukti yang mau kami lengkapi,” ujar Sandy, menjelaskan perkembangan kasus yang sedang berjalan. Pihak Hamish Daud berfokus untuk mengecek sejauh mana proses hukum laporan tersebut telah berjalan dan memastikan kelengkapan bukti yang diperlukan.
Meskipun demikian, Sandy Arifin belum bersedia memberikan banyak komentar detail mengenai permasalahan yang tengah dihadapi kliennya. Ia berjanji akan memberikan keterangan lebih lanjut setelah seluruh proses pengecekan selesai. “Nanti habis ini kami memberikan keterangan lebih lanjut,” tambahnya, menegaskan bahwa informasi akan disampaikan pada waktu yang tepat.
Di sisi lain, Hamish Daud sendiri memilih untuk tidak banyak berbicara terkait kasus hukum yang sedang ditanganinya. Saat ditanya awak media, ayah satu anak ini hanya menanggapi pertanyaan seputar kondisi kesehatannya. “Baik, alhamdulillah. Sehat, sehat, sehat,” tuturnya dengan singkat, menunjukkan bahwa ia dalam keadaan prima di tengah berbagai tantangan.
Sebagaimana diketahui, Hamish Daud telah mengajukan laporan dugaan pencemaran nama baik ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan ini dilayangkan lantaran suami Raisa tersebut merasa sangat dirugikan akibat sejumlah tuduhan yang beredar di publik. Tuduhan-tuduhan tersebut meliputi isu tidak membayar gaji karyawan hingga berbagai tudingan lain yang menyangkut masalah personalnya.
Selain sibuk mengikuti perkembangan laporan hukumnya, Hamish Daud kini juga dihadapkan pada persoalan keluarga yang cukup pelik. Ia dikabarkan sedang digugat cerai oleh istrinya, penyanyi populer Raisa. Kondisi ini menambah daftar tantangan yang harus ia hadapi di tengah pusaran kasus dugaan pencemaran nama baik.