Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari Kamis, 6 November, dengan performa yang positif dan bergerak stabil di zona hijau. Pada pembukaan sesi, IHSG tercatat melonjak 11,324 poin atau 0,14 persen, membawa indeks mencapai level 8.348,383. Sentimen optimisme pasar telah terasa sejak fase pre-opening, di mana IHSG sempat menguat 9,517 poin atau 0,11 persen, mencapai angka 8.346,575, mengindikasikan awal yang menjanjikan bagi pasar saham domestik.
Tak hanya pasar saham, pergerakan positif juga terlihat di pasar valuta asing. Nilai tukar rupiah hari ini terpantau menguat signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Bloomberg yang dikutip pada pukul 08.55 WIB, kurs rupiah diperdagangkan pada level Rp 16.701 per dolar AS, menunjukkan penguatan sebesar 16,00 poin atau setara dengan 0,10 persen, menambah deretan kabar baik di sesi perdagangan pagi.
Sementara itu, panorama bursa saham di kawasan Asia pagi ini menampilkan gambaran yang bervariasi, dengan sebagian besar indeks utama bergerak dalam tren pelemahan. Berikut adalah rangkuman kondisi indeks-indeks penting di Asia:
Indeks Nikkei 225 di Jepang mencatat penurunan yang substansial, melemah 973,398 poin atau 1,91 persen, menutup sesi di level 49.910,300.
Di Hong Kong, Indeks Hang Seng juga bergerak di teritori negatif, mengalami koreksi sebesar 187,490 poin atau 0,71 persen, sehingga berada pada posisi 26.298,410.
Indeks SSE Composite di Tiongkok Daratan turut menunjukkan pelemahan, turun 10,149 poin atau 0,25 persen, berakhir pada level 3.997,610.
Berbeda dengan tren mayoritas, Indeks Straits Times di Singapura berhasil membukukan kenaikan. Indeks ini menguat 15,429 poin atau 0,34 persen, ditutup pada level 4.500,419.
