
Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional tahun 2025 kepada 10 tokoh di Hari Pahlawan. Penganugerahan dilakukan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/11)
Upacara penganugerahan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin Prabowo.
Penganugerahan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/tahun 2025/ tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 6 November 2025.





Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra Menko Polkam Djamari Chaniago, Menko PMK Pratikno, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Gubernur Maluku Utara Serly Tjoanda, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PBNU, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPD Sultan Najamuddin hadir dalam acara ini.
Selain itu, pihak keluarga maupun kerabat dari penerima pahlawan nasional ini hadir di Istana. Seperti Soeharto yang diwakili anak tertuanya Bambang Trihatmodjo dan Gus Dur diwakili anaknya Yenny Wahid dan istrinya Sinta Wahid dan Sarwo Edhi diwakili Agus Harimurti Yudhoyono.
Berikut 10 tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional.
KH. Abdurrahman Wahid asal Jawa Timur
Jenderal Besar TNI Soeharto asal provinsi Jawa Tengah
Marsinah asal Jawa Timur
Mochtar Kusumaatmaja asal Jawa Barat
Rahma El Yunusiyyah asal Sumatera Barat
Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo asal Jawa Tengah
Sultan Muhammad Salahuddin asal NTB
Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan asal Jawa Timur
Tuan Rondahaim Saragih asal provinsi Sumatera Utara
Zainal Abidin Syah asal Maluku Utara