Kita Tekno – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali menjadi sorotan publik dengan penampilan khasnya yang selalu mencuri perhatian. Namun, di balik setelan jas gemerlap dan perhiasan bernilai miliaran rupiah yang melekat padanya, Hotman menegaskan bahwa gaya busananya bukan sekadar aksi pamer. Ia mengungkapkan, penampilannya merupakan sebuah modal bisnis yang esensial dan strategi jitu untuk membangun rasa percaya diri, terutama saat berhadapan dengan lawan dari luar negeri.
“Penampilan ini adalah modal untuk berbisnis. Uang mencari uang,” ujar Hotman Paris dengan tegas saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan baru-baru ini. Ia percaya bahwa investasi pada penampilan adalah bagian tak terpisahkan dari filosofi bisnisnya.
Hotman Paris menjelaskan bahwa seleranya dalam berbusana telah berevolusi signifikan dalam lima tahun terakhir. Dari gaya yang semula lebih kalem, kini ia beralih ke penampilan serba mewah dan gemerlap untuk menunjang kariernya yang tak hanya di dunia hukum, tetapi juga merambah industri hiburan. Untuk selalu tampil prima, Hotman memiliki penjahit pribadi yang rutin mengantarkan satu hingga dua setelan jas baru setiap minggunya.
“Sebenarnya saya itu tiap minggu ada satu atau dua jas baru. Begitu lihat jas di kamar itu ada ratusan, ya kira-kira pilih satu,” tuturnya, menggambarkan luasnya koleksi jas yang dimilikinya.
Meskipun demikian, Hotman mengaku dirinya sendiri yang memilih jas mana yang akan dikenakan untuk setiap kesempatan. Urusan memadukan aksesori dan detail lainnya biasanya dipercayakan kepada sang istri, atau asisten rumah tangga (ART) yang telah bertahun-tahun bersamanya dan dianggap sangat piawai dalam mengombinasikan gaya.
“Saya yang milih jasnya, tapi kombinasinya itu kalau enggak ada istri, ada ART saya yang sudah tahunan, dia sudah sangat pintar mengkombinasikan,” ungkap Hotman, menyoroti pentingnya detail dalam penampilannya.
Lebih dari sekadar representasi kekayaan, penampilan mewah ini diakui Hotman sebagai ‘senjata ampuh’nya ketika harus berhadapan dengan para pengacara asing. Berdasarkan pengalamannya selama dua dekade bekerja dengan pihak internasional, ia menyimpulkan bahwa penampilan memegang peranan krusial.
“Orang bule itu selalu anggap rendah sama orang Asia. Ah, sekarang dengan saya pakai berlian 43 miliar, mereka lihat, dia sudah, ‘Oh ini pasti orang berkualitas’,” tegasnya, menjelaskan bagaimana penampilannya mengubah persepsi.
Ia melanjutkan, “Dia tahu saya pakai sepatu Louboutin yang harganya ratusan juta, dasinya Stefano Ricci. Dia tahu semua mahal-mahal. Jadi, ketika datang ke rapat itu, sudah langsung dia tahu ini orang berkualitas.” Pernyataan ini menegaskan bahwa setiap detail dari busana hingga perhiasannya memiliki pesan tersendiri yang langsung terkomunikasikan kepada lawan bicaranya, membentuk citra profesionalisme dan kapabilitas yang tak terbantahkan.
Enggan Campuri Perceraian Raisa dan Hamish Daud, Hotman Paris Justru Simpati ke Sabrina Alatas, Apa Alasannya?
Ringkasan
Pengacara Hotman Paris Hutapea mengungkapkan bahwa penampilannya yang mewah, termasuk jas baru setiap minggu dan berlian bernilai miliaran rupiah, adalah modal bisnis. Ia berpendapat bahwa investasi pada penampilan menumbuhkan rasa percaya diri dan memberikan kesan positif, terutama saat berhadapan dengan kolega dari luar negeri. Gaya busananya kini lebih gemerlap dibanding sebelumnya untuk menunjang kariernya yang merambah dunia hiburan.
Hotman Paris mengakui penampilannya sebagai ‘senjata ampuh’ saat berhadapan dengan pengacara asing yang cenderung meremehkan orang Asia. Berlian 43 miliar, sepatu Louboutin, dan dasi Stefano Ricci memberikan kesan berkualitas dan profesional, sehingga langsung membangun citra positif sebelum bernegosiasi. Untuk kombinasi aksesori, ia dibantu oleh istri atau asisten rumah tangganya.
