Perjalanan Timnas U-17 Indonesia di ajang Piala Dunia U-17 menyisakan catatan satu kemenangan dan dua kekalahan. Setelah menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Zambia dan Brasil, skuad Garuda Muda berhasil menutup babak grup dengan kemenangan krusial atas Honduras. Meskipun secara matematis Timnas U-17 Indonesia masih memiliki harapan tipis untuk melaju ke babak 32 besar melalui jalur peringkat ketiga terbaik, kesempatan tersebut kini semakin kecil.
Menyikapi performa anak asuhnya, asisten pelatih Nova Arianto mengungkapkan rasa puas dan syukurnya atas perjuangan para pemain. Pasca pertandingan melawan Honduras, Nova Arianto menyampaikan, “Pertama, Puji Tuhan, saya sampaikan karena sekali lagi saya bersyukur berada di situasi ini, di mana saya bisa mengawal pemain-pemain muda ini untuk terus menjalani prosesnya di Piala Dunia ini dan saya bersyukur mereka bisa membuat sebuah sejarah baru bagaimana kita bisa menang di event Piala Dunia.” Ungkapan ini menunjukkan kebanggaan atas dedikasi dan pencapaian tim.
Lebih lanjut, Nova Arianto juga mengingatkan para pemain untuk tidak berpuas diri. Ia menekankan pentingnya pengembangan diri secara berkelanjutan. “Tetapi saya minta pemain hanya jangan berhenti di sini, karena sekali lagi mereka habis ini akan naik kelas, dan harapannya mereka terus berkembang, dan mereka mendapat pengalaman yang baik selama di Piala Dunia, dan itu yang akan mereka bawa di level atas,” tegasnya. Pesan ini menggarisbawahi bahwa partisipasi di turnamen sebesar Piala Dunia U-17 ini merupakan modal berharga untuk jenjang karier mereka di masa depan.
Setelah merasakan atmosfer kompetisi tingkat dunia, Timnas U-17 Indonesia tidak memiliki banyak waktu untuk berlama-lama. Agenda terdekat bagi skuad Garuda Muda adalah berlaga di ajang Piala Asia tahun depan. Keikutsertaan mereka di putaran final sudah dipastikan, berkat keberhasilan mereka lolos ke Piala Dunia U-17 tahun ini, yang menjadi indikasi kualitas dan potensi tim.
