Presiden Prabowo Subianto tiba di Sydney, Australia pada Selasa malam (11/11) untuk melakukan kunjungan kenegaraan.
Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani yang ikut dalam rombongan presiden, mengungkapkan Prabowo akan melakukan sejumlah pertemuan di Negeri Kanguru. Selain melakukan pertemuan bilateral dengan PM Australia Anthony Albanesse, Prabowo juga akan menemui eks PM Paul Keating.
“Direncanakan dengan Paul Keating. Itu juga akan ada pertemuan dan ini juga karena Paul Keating juga salah satu yang banyak mereka masukkan kepada Danantara. Jadi itu juga rencanakan juga akan ada agendanya,” ujar Rosan kepada wartawan, Rabu (12/11).
Rosan mengungkapkan hubungan baik Prabowo dengan Paul Keating. Terlebih eks PM Australia itu juga salah satu penasihat Danantara.
“Ya ini kan memang Bapak Presiden juga sudah mengenal sangat baik, sehingga ini lebih pada pertemuan tukar pikiran dan juga untuk saling memahami bagaimana bisa beri masukkan lagi, Paul Keating ini bisa mempererat hubungan antara Australia dan Indonesia,” tuturnya.
Rosan menyebut, ada sejumlah hal yang ingin dibahas pemerintah dengan Australia. Di antaranya mengenai peningkatan investasi dan nilai perdagangan.
“Total perdagangan kita itu kurang lebih USD 15 juta. Yang mana kita memang masih mengalami defisit kurang lebih hampir USD 9 juta,” tuturnya.
Kemudian, pemerintah juga mengharapkan adanya peningkatan wisatawan dari Australia ke dalam negeri.
“Karena turis dari Australia yang ke Indonesia khususnya ke Bali itu kurang lebih hampir mencapai 2 juta orang. Nah itu juga hal yang sangat positif, tapi kita harapkan juga tidak hanya ke Bali tapi juga ke daerah-daerah lain, Labuan Bajo dan lain-lain,” ungkap Rosan.
