Le Minerale Tegaskan Sumber Air dari Pegunungan, Bukan Air Tanah

Photo of author

By AdminTekno

Usai Rapat Dengar Pendapat DPR Komisi VII, beredar informasi bahwa Le Minerale bersumber dari air tanah. Menjawab isu ini, Direktur External Affairs dan Regulatory PT Tirta Fresindo Jaya, Johan Muliawan, menegaskan bahwa sumber air Le Minerale berasal dari pegunungan terpilih.

”Apa yang disampaikan beberapa media saat ini adalah tidak seutuhnya. Pernyataan saya banyak dipotong. Saya kembali menegaskan bahwa Le Minerale bersumber dari air pegunungan. Yang namanya air pegunungan, yang terbaik adalah dari dalam gunung,” kata Johan.

Setiap tetes Le Minerale, lanjut Johan, pegunungan yang dipilih pun merupakan pegunungan vulkanik terpilih yang kaya akan mineral.

“Sumber-sumber (air) tersebut berada di area Gunung Salak, Gunung Pangrango, Gunung Mandalawangi, Gunung Gede, dan Gunung Bromo, serta berbagai pegunungan lainnya yang telah melalui proses seleksi ketat,” tambahnya.

Keaslian sumber air mineral pegunungan ini pun bukan sekadar klaim.Kemasan Le Minerale yang mencantumkan kandungan mineral secara jelas tentu telah melewati verifikasi dan pengujian ketat oleh BPOM.

“Le Minerale menjadi air minum dalam kemasan (AMDK) yang dapat mencantumkan kandungan mineralnya secara jelas dan label air mineral pegunungan pada kemasan. Untuk bisa mencantumkan label ini dibutuhkan bukti yang teruji. Ini menunjukkan komitmen Le Minerale dalam menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki nilai keaslian dan kredibilitas ilmiah yang terukur,” lanjutnya.

Selain itu, keaslian sumber pegunungan ini dapat dibuktikan secara ilmiah melalui serangkaian pengujian komprehensif. Keaslian sumber dan kandungan mineral alami dapat dibuktikan secara ilmiah melalui serangkaian uji seperti analisis isotop, kajian geologi, geofisika, serta studi hidrokimia.

Lebih jauh, Johan menegaskan komitmen Le Minerale pada prinsip pengambilan air yang berkeberlanjutan dengan memastikan kelestarian sumber daya air dan lingkungan di sekitar area pegunungan tetap terjaga.

“Seluruh proses pengelolaan dilakukan secara higienis dan sesuai dengan izin resmi dari pemerintah, memastikan keamanan dan keberlanjutan dalam setiap tahap produksi.” pungkasnya.

Leave a Comment