Timur Kapadze, yang baru saja mengundurkan diri dari jabatannya sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan, kini menjadi sorotan. Namanya santer dikabarkan menjadi kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia.
Kabar ini mencuat tak lama setelah PSSI mengumumkan pemutusan kontrak dengan Patrick Kluivert. Gelombang dukungan dari para penggemar sepak bola Indonesia agar Kapadze menukangi skuad Garuda pun semakin kencang, dan hal ini ternyata sampai ke telinga pelatih berusia 44 tahun tersebut.
Beberapa waktu lalu, Kapadze mengakui merasa tersanjung atas dukungan yang diberikan oleh penggemar Timnas Indonesia. Namun, saat itu, ia masih terikat kontrak dengan Timnas Uzbekistan.
Kini situasinya berubah. Keputusan Kapadze untuk mundur dari jajaran pelatih Uzbekistan menjelang Piala Dunia 2026 membuka peluang lebar bagi dirinya untuk menerima tawaran melatih dari mana pun, termasuk dari Indonesia.
“Saat ini belum ada tawaran dari Timnas Kazakhstan. Saya tidak tahu dari mana informasi ini berasal. Mungkin ada beberapa diskusi. Mengenai Indonesia, proses ini sedang dipertimbangkan di sana,” ujar Kapadze seperti dikutip dari Gazeta.uz.
Profil Timur Kapadze
Timur Takhirovich Kapadze lahir di Fergana, wilayah yang saat itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet, pada tanggal 5 September 1981. Semasa menjadi pemain, ia dikenal sebagai pilar penting Timnas Uzbekistan.
Dalam rentang waktu 2002 hingga 2015, Kapadze mencatatkan 119 penampilan dan menyumbangkan 10 gol untuk Timnas Uzbekistan senior. Ia telah malang melintang di berbagai ajang bergengsi, dengan pencapaian terbaiknya adalah mencapai semifinal Piala Asia 2011.
Di level klub, Timur Kapadze meraih banyak kesuksesan di kompetisi domestik Uzbekistan. Ia mengoleksi sejumlah gelar juara bersama Neftchi Fergana, Pakhtakor, Bunyodkor, dan Lokomotiv Tashkent.
Selain itu, Kapadze juga pernah merasakan gelar juara liga bersama tim Kazakhstan, Aktobe. Ia sempat mencoba peruntungan di luar negeri dengan bergabung bersama Incheon United (Korea Selatan) dan Al Sharjah (Uni Emirat Arab), namun tidak berhasil meraih gelar di sana.
Awal karier kepelatihan Kapadze dimulai pada tahun 2018 ketika ia ditunjuk sebagai pelatih interim Timnas Uzbekistan. Sayangnya, pada periode tersebut, ia belum mencatatkan prestasi yang signifikan, hanya meraih satu kemenangan dan tiga hasil imbang dari Februari hingga Juni 2018.
Kapadze juga pernah memegang tampuk kepemimpinan Timnas U-19 Uzbekistan selama periode 2019-2021, namun hasilnya kurang memuaskan, dengan menelan dua kekalahan dalam dua pertandingan.
Selanjutnya, Kapadze mengembangkan kemampuannya di klub FC Olympic Tashkent. Selama melatih tim tersebut dari tahun 2021 hingga 2024, ia mencatatkan 37 kemenangan, 31 hasil seri, dan 33 kekalahan.
Namun, di sela-sela itu, Kapadze juga dipercaya untuk melatih Timnas Uzbekistan sejak tahun 2022, baik tim senior maupun U-23. Prestasinya cukup menonjol di level U-23, dengan berhasil membawa timnya menjadi runner-up Piala Asia pada tahun 2022 dan 2024.
Pada akhir Juli 2024, Kapadze sempat meninggalkan Timnas Uzbekistan dan Olympic Tashkent. Ia baru kembali lagi pada Januari 2025 setelah federasi mengakhiri kerja sama dengan Srecko Katanec.
Sejak saat itu, Timnas Uzbekistan menjelma menjadi tim yang sangat tangguh hingga akhirnya berhasil lolos ke Piala Dunia 2026 melalui Kualifikasi Ronde 3. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah negara tersebut. Ia juga berhasil membawa Uzbekistan menjuarai CAFA Nations Cup, sebuah turnamen antar negara Asia Tengah, yang berlangsung pada Agustus-September 2025.
Menjelang Piala Dunia 2026, posisinya digantikan oleh Fabio Cannavaro dan ia menjadi asisten pelatih. Namun, kini ia telah mengundurkan diri dan terbuka untuk menerima tawaran dari berbagai pihak, termasuk untuk melatih Timnas Indonesia.
Ringkasan
Timur Kapadze, mantan asisten pelatih Timnas Uzbekistan, kini dikaitkan dengan kursi kepelatihan Timnas Indonesia setelah PSSI berpisah dengan Patrick Kluivert. Kapadze mengakui tersanjung dengan dukungan dari penggemar Indonesia dan keputusannya untuk mengundurkan diri dari Timnas Uzbekistan membuka peluang baginya untuk menerima tawaran melatih dari negara lain.
Kapadze memiliki rekam jejak yang cukup mumpuni, baik sebagai pemain maupun pelatih. Sebagai pemain, ia mencatatkan 119 penampilan untuk Timnas Uzbekistan dan meraih banyak gelar juara di level klub. Sebagai pelatih, ia berhasil membawa Timnas U-23 Uzbekistan menjadi runner-up Piala Asia dan turut andil dalam keberhasilan Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026.