Asuransi Astra, melalui produk unggulannya Garda Medika, secara resmi meluncurkan layanan inovatif Express Discharge. Fitur canggih ini dirancang khusus untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pelayanan kesehatan di rumah sakit, yang hanya dapat diakses melalui aplikasi Garda Mobile Medcare. Tujuan utamanya adalah mempersingkat waktu yang dihabiskan pasien saat menjalani pengobatan, demi pengalaman yang lebih nyaman dan efisien.
Hendry Yoga, Operation Director Asuransi Astra, menjelaskan bahwa inisiatif peluncuran Express Discharge ini lahir dari kebutuhan mendesak masyarakat akan layanan yang cepat dan responsif. “Menghadirkan layanan prima di industri kesehatan merupakan tantangan besar,” ujar Hendry pada acara “The Launching of Express Discharge” pada Rabu (12/11). “Kita bisa membayangkan pasien yang datang ke rumah sakit dalam kondisi kurang sehat, namun harus menghadapi berbagai prosedur yang memakan waktu. Ini justru berpotensi menambah beban, alih-alih mempercepat pemulihan.”
Hendry menegaskan bahwa Express Discharge adalah sebuah ekosistem digital terpadu yang dirumuskan oleh Asuransi Astra untuk mengintegrasikan seluruh layanan asuransi kesehatan secara terstruktur dalam satu aplikasi. Ekosistem ini mencakup tiga pilar utama: E-card, E-Claim, dan E-Consultation, yang semuanya bertujuan untuk menyederhanakan pengalaman pasien.
Dengan adanya layanan Express Discharge ini, proses administrasi di rumah sakit menjadi jauh lebih ringkas. Staf rumah sakit tidak lagi perlu menghubungi pihak asuransi secara manual; seluruh proses verifikasi dan input data pasien dapat langsung dilakukan melalui aplikasi Garda Mobile Medcare. Hendry menambahkan, “Dahulu pasien wajib membawa kartu fisik, kini semua telah terintegrasi dalam bentuk E-card di aplikasi. Konsep E-Consultation atau konsultasi daring juga sudah tidak asing lagi, mengingat popularitasnya yang meningkat pesat sejak pandemi COVID-19.”
Khusus untuk proses klaim asuransi, seluruh tahapan kini dapat dipantau secara transparan melalui aplikasi. Fitur ini juga memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah memonitor status klaim karyawan mereka. Lebih lanjut, Hendry menjelaskan bahwa proses reimbursement kini dijamin selesai dalam waktu maksimal dua hari kerja. “Kami merancang E-claim dengan komitmen bahwa proses reimbursement akan tuntas dalam dua hari,” ungkapnya. “Bahkan, saat ini 80% dari pengajuan reimbursement sudah dapat dibayarkan pada hari yang sama, menunjukkan tingkat efisiensi yang luar biasa.”
Hendry menyoroti bahwa tujuan utama pasien mendatangi rumah sakit adalah untuk mendapatkan konsultasi dokter mengenai kondisi kesehatan mereka. Namun, seringkali untuk mencapai sesi konsultasi yang hanya berlangsung 10-15 menit, pasien harus menghabiskan waktu 1-2 jam untuk menunggu dan melewati berbagai prosedur. “Tentu tidak nyaman bagi pasien yang sedang sakit harus duduk menunggu begitu lama,” kata Hendry. “Kami melihat ini sebagai masalah krusial yang harus diselesaikan dengan memanfaatkan ekosistem digital. Dengan diperkenalkannya fitur Express Appointment, permasalahan antrean panjang dan proses sebelum konsultasi dokter dapat diatasi secara signifikan.”
Untuk memastikan implementasi yang optimal, Asuransi Astra telah menjalin kerja sama strategis dengan lima jaringan rumah sakit terkemuka. Mitra awal ini meliputi Mitra Keluarga, Primaya, Hermina, Premier Bintaro, dan Eka Hospital, yang siap menerapkan layanan Express Discharge secara langsung.
Manfaat Express Discharge tidak berhenti pada proses sebelum dan saat konsultasi. Setelah bertemu dokter, pengguna layanan ini dapat langsung pulang tanpa harus lagi mengantre panjang di kasir untuk pembayaran atau di bagian farmasi untuk pengambilan obat. Ini menciptakan pengalaman layanan kesehatan yang benar-benar tanpa hambatan dari awal hingga akhir.
Baca juga:
- Bocoran Perpres Ojol: Tarif, Komisi, Wacana Grab dan Gojek Merger, Asuransi
- Mana Lebih Baik? Asuransi Kesehatan Atau Asuransi Jiwa? Begini Perbedaannya
- Sompo Catat Premi Asuransi Kesehatan Tumbuh 24% di Tengah Lonjakan Inflasi Medis
