
Dunia sepak bola kembali dihebohkan dengan perhelatan FIFA Puskas Award, sebuah penghargaan yang tidak hanya prestisius, namun juga menjadi tolok ukur keindahan dan keunikan sebuah gol. Trofi bergengsi ini secara khusus dianugerahkan kepada pesepak bola yang berhasil menciptakan gol terbaik dalam satu tahun kalender, tanpa memandang kompetisi, gender, maupun asal negara pemain.
Kabar gembira datang menyusul pengumuman resmi dari FIFA terkait daftar 11 nominasi yang akan memperebutkan gelar Pencetak Gol Terbaik Dunia dalam FIFA Puskas Award 2025. Di tengah gemerlap nama-nama bintang internasional yang telah mendunia, sebuah nama muncul sebagai sorotan dan kebanggaan bagi segenap rakyat Indonesia: Rizky Ridho. Bek tangguh dari Timnas Indonesia sekaligus pilar Persija Jakarta ini sukses menempatkan dirinya di antara para talenta top global, bersanding dengan nama besar seperti Declan Rice (Arsenal) dan sensasi muda Lamine Yamal (Barcelona).
Gol Rizky Ridho yang mencuri perhatian dunia ini tercipta pada ajang Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, tepatnya dalam pertandingan krusial antara Persija Jakarta melawan Arema FC pada 9 Maret 2025. Momen magis itu terjadi ketika Ridho, dengan visi luar biasa, melepaskan tembakan spekulatif dari tengah lapangan. Melihat posisi kiper Arema, Lucas Frigeri, yang terlalu maju, ia tidak menyia-nyiakan kesempatan. Bola meluncur deras, membelah angkasa, dan bersarang mulus ke gawang lawan, seketika menahbiskan diri sebagai salah satu gol paling ikonik di musim tersebut.
Pengakuan resmi FIFA terhadap gol Ridho ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan sebuah tonggak sejarah. Untuk pertama kalinya, sebuah gol dari liga sepak bola Indonesia berhasil disejajarkan dengan deretan gol-gol spektakuler dari kompetisi elite Eropa seperti LaLiga dan Liga Champions di panggung global FIFA Puskas Award. Ini menjadi bukti bahwa kualitas sepak bola Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di level tertinggi.

Bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia, kesempatan untuk turut serta menentukan pemenang Puskas Award terbuka lebar. Pemungutan suara dapat dilakukan melalui laman resmi FIFA.com dan akan ditutup pada 3 Desember 2025 tengah malam waktu setempat. Mekanisme penilaian terbagi dua, yaitu 50 persen dari suara penggemar dan 50 persen sisanya berasal dari panel Legenda FIFA yang beranggotakan para ikon sepak bola. Penggemar yang telah mendaftar di FIFA.com memiliki hak untuk memilih tiga gol favorit, memberikan poin dari lima hingga satu, sesuai urutan pilihan mereka.
Puncak dari perhelatan ini, yakni pengumuman pemenang Puskas Award, akan diselenggarakan pada malam penganugerahan FIFA yang diagendakan berlangsung pada awal tahun depan. Daftar nominasi ini merupakan bagian dari rangkaian penghargaan FIFA, yang sebelumnya telah merilis calon-calon untuk kategori Pemain Terbaik, Pelatih Terbaik, serta Penjaga Gawang Terbaik FIFA untuk sektor putra dan putri, semakin memanaskan persaingan di kancah sepak bola global.
Daftar Lengkap Nominasi FIFA Puskas Award 2025
Alerrandro (Vitoria vs Cruzeiro) – 19 Agustus 2024
Alessandro Deiola (Cagliari vs Venezia) – 18 Mei 2025
Pedro de la Vega (Cruz Azul vs Seattle Sounders) – 31 Juli 2025
Santiago Montiel (Independiente vs Independiente Rivadavia) – 11 Mei 2025
Amr Nasser (Al Ahly vs Pharco) – 17 April 2025
Carlos Orrantía (Querétaro vs Atlas) – 16 April 2025
Lucas Ribeiro (Mamelodi Sundowns vs Borussia Dortmund) – 21 Juni 2025
Declan Rice (Arsenal vs Real Madrid) – 8 April 2025
Rizky Ridho (Persija vs Arema) – 9 Maret 2025
Kevin Rodrigues (Kasmpaa vs Rizespor) – 9 Februari 2025
Lamine Yamal (Espanyol vs Barcelona) – 15 Mei 2025
Ringkasan
Rizky Ridho, bek Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, masuk nominasi FIFA Puskas Award 2025 atas gol spektakulernya di Liga 1 Indonesia saat melawan Arema FC. Gol tersebut, berupa tendangan jarak jauh dari tengah lapangan, dinilai ikonik dan membawanya bersaing dengan bintang dunia seperti Declan Rice dan Lamine Yamal. Ini adalah pertama kalinya gol dari liga sepak bola Indonesia masuk nominasi penghargaan tersebut.
Pemungutan suara untuk Puskas Award dilakukan melalui FIFA.com dan akan ditutup pada 3 Desember 2025. Penilaian terdiri dari 50% suara penggemar dan 50% dari panel Legenda FIFA. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada malam penganugerahan FIFA awal tahun depan, bersamaan dengan pengumuman pemenang kategori lainnya seperti Pemain Terbaik dan Pelatih Terbaik FIFA.