Jagat maya sempat digegerkan oleh kabar mengejutkan mengenai kematian Kris Wu, mantan personel grup idola K-Pop EXO. Penyanyi dan aktor berdarah China-Kanada ini santer diberitakan menghembuskan napas terakhir di dalam penjara, tempat ia menjalani masa hukumannya, memicu gelombang spekulasi dan kekhawatiran di kalangan penggemar serta publik.
Desas-desus ini menyebar begitu cepat di berbagai platform media sosial, memicu beragam spekulasi. Merujuk laporan media Taiwan, SET News, dan sejumlah media asing lainnya yang dikutip oleh Korea JoongAng Daily, rumor kematian Kris Wu ini disebut-sebut berawal dari sebuah unggahan anonim di platform Weibo. Pengunggah tersebut mengklaim dirinya adalah rekan satu sel dengan Kris Wu, memberikan kesan kebenaran pada kabar bohong ini.
Dalam unggahan yang menggemparkan itu, penulis menuduh bahwa Kris Wu tewas karena dipukuli secara brutal setelah menolak permintaan seksual dari seorang pemimpin geng di penjara. Tak hanya itu, rumor lain juga berkembang, menyatakan bahwa mantan leader sub-unit EXO-M ini meninggal dunia akibat mogok makan yang berujung pada penurunan drastis kondisi kesehatannya.
Penyebaran rumor kematian Kris Wu semakin diperkuat dengan beredarnya sebuah foto yang menampilkan sosok pria menyerupai dirinya, lengkap dengan seragam tahanan, tengah menjalani interogasi. Namun, investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa foto tersebut hanyalah hasil rekayasa digital, di mana wajah Kris Wu ditempelkan pada gambar asli secara tidak bertanggung jawab.
Tak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian Tiongkok untuk menanggapi kehebohan ini. Otoritas Provinsi Jiangsu secara resmi mengeluarkan pernyataan melalui platform Weibo, dengan tegas membantah rumor kematian Kris Wu dan menyebutnya sebagai “berita palsu” atau hoaks. Mereka juga tak lupa memperingatkan masyarakat mengenai bahaya menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi, mengingat potensi konsekuensi hukum yang serius.
Kris Wu Ditahan 13 Tahun Penjara
Fakta sebenarnya adalah Wu Yi Fan, nama lengkap dari Kris Wu, kini tengah menjalani hukuman penjara selama 13 tahun di Tiongkok. Ia divonis bersalah atas kasus pemerkosaan. Penahanan Kris Wu bermula pada tahun 2021, setelah seorang remaja perempuan melaporkan bahwa ia menjadi korban tindakan seksual oleh sang artis saat berada dalam pengaruh alkohol.
Remaja pelapor tersebut kemudian mengungkapkan bahwa dirinya juga dihubungi oleh setidaknya tujuh perempuan lain yang mengalami pengalaman serupa dengan Kris Wu, bahkan beberapa di antara korban tersebut masih tergolong di bawah umur saat insiden terjadi.
Dalam kesaksiannya yang menyayat hati, sang remaja menceritakan bahwa pertemuannya dengan Kris Wu awalnya bertujuan untuk membicarakan prospek karier. Namun, situasi berubah ketika staf Wu memaksanya untuk mengonsumsi alkohol. Karena tidak terbiasa minum, ia dengan cepat kehilangan kesadaran setelah hanya dua kali teguk. Pagi harinya, ia terbangun dan menemukan dirinya berada di tempat tidur sang artis, sebuah pengalaman traumatis yang kini menjadi bagian dari putusan hukum bagi Kris Wu.