Kronologi Kris Wu diisukan meninggal dunia kembali mencuat, memicu kehebohan di jagat maya dan menjadi sorotan publik. Kabar burung yang menyebut mantan anggota EXO itu tewas secara misterius di dalam penjara sempat menimbulkan kegaduhan besar di kalangan netizen, memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh figur kontroversial ini bahkan di balik jeruji besi.
Spekulasi liar dengan cepat menyebar tanpa bukti konkret, bahkan memunculkan tuduhan bahwa ia dibunuh karena menolak memenuhi permintaan geng dalam fasilitas pemasyarakatan. Situasi yang kian memanas ini memaksa pihak kepolisian untuk segera turun tangan dan memberikan klarifikasi resmi.
Pihak berwenang secara tegas membantah kabar tersebut, menyatakan bahwa informasi yang beredar adalah hoaks belaka dan memperingatkan konsekuensi hukum bagi siapa pun yang terbukti menyebarkan berita palsu. Meskipun demikian, misteri seputar isu kematian Kris Wu tetap menjadi daya tarik global, mengingat rekam jejaknya sebagai salah satu figur paling kontroversial dalam industri hiburan Asia.
Kronologi Isu Kematian Kris Wu yang Menggemparkan
Menurut laporan Korea Times pada Minggu (16/11/2025), desas-desus ini berawal dari unggahan seorang pengguna Weibo yang mengaku sebagai teman satu sel Kris Wu. Ia secara mengejutkan menuliskan bahwa Kris Wu telah tewas secara misterius di dalam tahanan.
Dalam klaimnya yang sensasional, pengguna tersebut menceritakan bahwa beberapa hari sebelumnya, para penjaga penjara terlihat berbisik-bisik seolah menyembunyikan kejadian tak biasa. Lebih lanjut, ia menuduh bahwa Kris Wu dibunuh karena tidak berhasil memenuhi tuntutan dari geng yang berkuasa di dalam penjara.
Unggahan yang minim bukti ini dengan cepat menyebar bagaikan api, menyulut berbagai spekulasi liar di kalangan netizen. Kisah tersebut kemudian diangkat oleh media Taiwan, yang sontak membuat rumor kematian Kris Wu meroket dan menarik perhatian luas dari pengguna internet di seluruh Tiongkok.
Meskipun asal-usul pasti cerita tersebut tidak sepenuhnya jelas, kecepatan penyebarannya membuatnya terkesan kredibel bagi sebagian orang. Para pengguna media sosial lantas memperluas narasi dengan menambahkan klaim-klaim baru yang semakin ekstrem, mulai dari dugaan pembunuhan hingga isu perdagangan organ tubuh.
Melihat gelombang spekulasi yang tak terbendung, Kepolisian Provinsi Jiangsu akhirnya merilis pernyataan resmi melalui akun Weibo mereka. Mengutip Soompi, pihak kepolisian secara tegas membantah seluruh kabar tersebut, memastikan bahwa berita mengenai kematian Kris Wu adalah kabar palsu.
Pihak berwenang memperingatkan publik agar tidak lagi menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan menegaskan bahwa para pelaku penyebaran rumor dapat dikenai sanksi hukum sesuai aturan yang berlaku. Bantahan resmi ini menjadi titik terang yang menghentikan spekulasi liar yang telah meresahkan selama beberapa hari.
Media Tiongkok mencatat bahwa insiden ini menandai ketiga kalinya Kris Wu diisukan meninggal dunia selama ia menjalani masa hukuman. Fenomena ini jelas menunjukkan betapa besarnya perhatian publik terhadap kehidupan mantan bintang besar tersebut, meskipun kini ia telah sepenuhnya jauh dari gemerlap dunia hiburan.
Setiap kali rumor semacam ini muncul, para penyebar memanfaatkan minimnya akses informasi dari dalam lembaga pemasyarakatan untuk menciptakan klaim-klaim yang sulit diverifikasi oleh publik. Perlu diingat, Kris Wu, atau Wu Yi Fan, dahulunya merupakan salah satu figur paling menonjol dan terkenal di industri K-pop dan C-pop.
Ia memulai debutnya yang cemerlang sebagai anggota grup idola EXO pada tahun 2012, sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkan grup pada 2014 setelah mengajukan gugatan terhadap SM Entertainment demi membatalkan kontraknya. Pasca-kembali ke Tiongkok, ia sukses membangun karier solo yang masif sebagai seorang aktor, penyanyi, dan bahkan duta untuk berbagai merek internasional ternama.
Namun, puncak karier gemilangnya runtuh seketika pada tahun 2021 ketika ia ditangkap atas tuduhan kejahatan seksual yang melibatkan minor. Sejak saat itu, seluruh karier dan reputasinya hancur lebur.
Pada tahun 2022, pengadilan Beijing menjatuhkan vonis hukuman total 13 tahun penjara kepada Kris Wu. Rinciannya, ia divonis 11 tahun 6 bulan untuk kasus pemerkosaan dan tambahan 1 tahun 10 bulan karena terbukti mengajak kerumunan untuk melakukan perbuatan asusila.
Setelah menyelesaikan seluruh masa hukumannya, Kris Wu dijadwalkan akan langsung dideportasi ke Kanada, negara tempat ia tumbuh besar dan memegang kewarganegaraan. Sejak penangkapannya, kehidupan Kris Wu memang sepenuhnya terpencil dari sorotan publik, sehingga setiap isu yang muncul, termasuk rumor kematian, sangat mudah berkembang dan menyebar tanpa adanya klarifikasi cepat dari pihak terkait.
Ringkasan
Isu mengenai kematian Kris Wu di penjara kembali mencuat dan menghebohkan publik. Kabar ini beredar melalui unggahan seorang pengguna Weibo yang mengaku sebagai teman satu sel Kris Wu, yang menyatakan bahwa Kris Wu meninggal karena dibunuh setelah menolak permintaan geng di penjara. Spekulasi liar berkembang pesat, bahkan memicu tuduhan perdagangan organ tubuh.
Namun, Kepolisian Provinsi Jiangsu membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa berita kematian Kris Wu adalah palsu. Pihak berwenang memperingatkan agar tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Ini merupakan kali ketiga Kris Wu diisukan meninggal dunia selama menjalani masa hukuman atas kasus kejahatan seksual yang membuatnya divonis 13 tahun penjara dan akan dideportasi ke Kanada setelah selesai menjalani hukumannya.
