Gennaro Gattuso, pelatih anyar Timnas Italia, yang sebelumnya memancarkan optimisme tinggi selama dua bulan terakhir, kini secara terbuka menyatakan kekhawatirannya. Gli Azzurri, julukan Timnas Italia, terancam kembali gagal lolos ke Piala Dunia.
Sejak mengambil alih kursi kepelatihan dari Luciano Spalletti pada September lalu, Gattuso sempat membawa tim asuhannya meraih lima kemenangan beruntun dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Meskipun menyadari bahwa peluang menjadi juara Grup I sangat tipis karena performa konsisten Norwegia dengan kemenangan-kemenangan besar, Gattuso tetap yakin bahwa Italia akan mampu melaju ke Piala Dunia 2026.
“Saya percaya kami memiliki banyak pemain bagus, ada 4-5 orang yang termasuk 10 besar di dunia di posisi mereka,” ungkap Gattuso beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, “Saya yakin tim ini punya kualitas dan kami akan bisa mencapai target,” seperti dikutip dari Football Italia, menggarisbawahi keyakinannya terhadap potensi skuadnya.
Namun, kepercayaan diri mantan gelandang AC Milan itu terguncang hebat menyusul kekalahan telak 1-4 dari Norwegia pada laga terakhir Grup I, Minggu (16/11/2025) di San Siro. Gattuso menyoroti kerapuhan mental para pemainnya yang seolah “kolaps” dan kebobolan empat gol di babak kedua, setelah sebelumnya unggul 1-0 di babak pertama.
“Ini mengkhawatirkan, saya akan munafik jika menyatakan hal sebaliknya,” ujar Gattuso dengan jujur. Ia menjelaskan, “Tidak ada masalah dengan fisik. Setelah jeda babak, dalam 30 detik pertama, kami sudah membiarkan mereka memiliki peluang. Tim jadi main bertahan dan mereka mulai mengambil kendali. Para pemain berlari dengan cara yang berbeda. Bahkan membangun serangan dari belakang pun jadi lain. Kami berhenti melakukan pergerakan yang tepat, inilah penyesalan terbesarnya.”
Performa Timnas Italia di bawah asuhan Gennaro Gattuso sebelumnya memang hanya diuji oleh tim-tim yang relatif lemah di Grup I, yaitu Estonia, Israel, dan Moldova. Oleh karena itu, laga melawan Norwegia menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad Gattuso, dan sayangnya, mereka gagal total menghadapinya.
Hasil mengecewakan ini jelas menimbulkan kekhawatiran besar, terlebih mengingat di babak play-off nanti, Italia akan menghadapi lawan yang jauh lebih tangguh daripada Israel, Estonia, atau Moldova. “Pertandingan hari ini sangat penting bagi saya. Kami melawan tim yang kuat dan kemenangan bisa memacu mental tim untuk mengambil langkah selanjutnya,” terang Gattuso.
“Kami gagal. Kami tidak bisa tampil memalukan seperti apa yang kami lakukan hari ini pada tanda-tanda pertama terjadi kesulitan,” lanjutnya, menyoroti masalah mentalitas. “Kami tidak boleh langsung ketakutan dan mundur karena yang terjadi adalah kepercayaan diri tim langsung hilang saat mengalami kesulitan pertama. Jika Anda takut membuat kesalahan, Anda bermain dengan menjalankan rem tangan, dan kami tidak boleh melakukan hal itu.” Gattuso juga menekankan beban sejarah, “Saat ini kami merasakan tekanan yang sangat berat karena Italia tidak lolos ke Piala Dunia dalam dua edisi terakhir.”
Kini, Timnas Italia menanti lawan mereka di babak play-off, dengan pengundian dijadwalkan pada 20 November mendatang. Untuk sementara, Italia dapat memperkirakan akan bertemu salah satu dari Wales, Irlandia Utara, Swedia, atau Rumania di babak semifinal play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah tantangan berat yang harus mereka atasi demi mengakhiri penantian panjang tampil di panggung sepak bola dunia.