
Kita Tekno – -Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia Denny Landzaat resmi mendapatkan pekerjaan baru. Setelah didepak PSSI, dia kini masuk dalam tim kepelatihan Ajax Amsterdam.
Denny Landzaat menjadi salah satu jajaran tim kepelatihan yang terdepak dari Timnas Indonesia. Dia bersama dengan pelatih Patrick Kluivert berpisah dengan PSSI pada pertengahan Oktober lalu usai Garuda gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Kini setelah sebulan terdepak, Denny Landzaat dapat posisi baru. Dia memutuskan melanjutkan karir di Eropa, tepatnya di negaranya sendiri yakni Belanda.
PSSI Kunci Lima Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja Mereka?
Denny Landzaat bergabung dengan tim kepelatihan Ajax Amsterdam. Dia menjadi asisten pelatih untuk Fred Grim, yang masih menjabat sebagai pelatih sementara.
Kepindahan Landzaat ke Ajax sudah diumumkan secara resmi pada Senin (17/11). Bahkan, dia juga telah terlihat di lapangan latihan tim pada hari pengumumannya.
“Denny Landzaat telah ditambahkan ke staf teknis tim utama dengan segera. Pria berusia 49 tahun asal Amsterdam ini muncul di lapangan latihan hari ini dalam peran barunya sebagai asisten pelatih Fred Grim,” tulis pernyataan resmi Ajax, dikutip dari situs klub Selasa (18/11).
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Mali Uji Coba Jilid II: Dion Markx dan Toni Firmansyah Masuk Starter?
“Seperti Paul Nuijten, yang dipromosikan sebelumnya, dia akan tetap menjabat sebagai asisten setidaknya selama Grim masih bertugas. Urby Emanuelson sudah menjadi bagian dari staf pelatih tim utama,” sambung dia.
Ajax bukan klub asing untuk seorang Denny Landzaat. Tim raksasa Belanda itu adalah klub yang pernah mendidiknya saat awal karier sebagai pemain profesional.
Ya, Denny Landzaat tercatat pernah berada di tim muda Ajax pada musim 1995-1996. Dia juga sempat mencatatkan penampilan dan debut di tim utama alias senior meski sangat minim.
Timnas Indonesia U-22 Siap Balas Dendam Lawan Mali di Uji Coba Jilid II
“Landzaat mengikuti seluruh akademi muda di Amsterdam dan memainkan dua pertandingan resmi untuk tim utama. Sepanjang kariernya, dia juga bermain untuk AZ, Feyenoord, FC Twente, dan tim nasional Belanda,” tulis Ajax dalam rilisnya.
“Setelah mengakhiri karier bermainnya, dia mengalihkan perhatiannya ke dunia kepelatihan, di mana dia kini telah memperoleh sekitar sepuluh tahun pengalaman di berbagai peran,” imbuh keterangan resmi tersebut.