
Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, secara terang-terangan mengakui bahwa kehadiran Ivar Jenner adalah krusial dalam misi membawa Garuda Muda berjaya di ajang SEA Games mendatang. Sosok Ivar Jenner dinilai memiliki peran sentral dalam skema permainannya, sehingga harapan besar kini tertumpu pada kebesaran hati FC Utrecht untuk memberikan izin kepada sang pemain berlaga di turnamen antarnegara ASEAN tersebut.
Kontribusi Ivar Jenner sendiri telah terbukti nyata di lapangan. Ia bahkan dipercaya mengemban ban kapten dan bermain penuh dalam dua laga uji coba krusial Timnas U-22 melawan Mali yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor. Meskipun hasilnya belum sempurna, di mana Timnas U-22 harus takluk 0-3 pada leg pertama dan bermain imbang 2-2 di leg kedua, performa Jenner tetap menjadi sorotan positif.
Kebutuhan akan Ivar Jenner di SEA Games bukan tanpa alasan. Indra Sjafri menjelaskan bahwa pemain berdarah Belanda-Indonesia itu memegang peran penting dalam bagian taktik dan strategi permainan yang telah ia persiapkan matang. Oleh karena itu, harapan agar FC Utrecht berkenan melepas Jenner ke SEA Games menjadi prioritas utama.
“Yang jelas di dua game plan yang berbeda, Ivar melakukan tugasnya dengan baik. Jadi saya pikir kami butuh dia, makanya doakan saja nanti PSSI bisa melakukan pembicaraan yang baik [dengan FC Utrecht] supaya Ivar bisa bermain di SEA Games,” ungkap Indra Sjafri usai laga kontra Mali di Stadion Pakansari, Selasa (18/11), menyoroti adaptabilitas dan kualitas sang pemain.

Di sisi lain, Ivar Jenner pun menunjukkan antusiasme tinggi dan kepuasan atas perannya bersama Timnas U-22. Ia merasa memiliki kebebasan untuk berkreasi dan menjadi jembatan penting antar lini dalam permainan tim. Fleksibilitas ini memungkinkan Jenner untuk mengeksplorasi kemampuannya secara maksimal, memberikan dimensi lebih pada strategi tim.
“Saya berada di antara central defender untuk membuat formasi kadang-kadang menjadi 5-4-1. Dan di pertemuan pertama [vs Mali] dengan formasi 4-3-3 saya juga agak turun ke bawah. Bahkan, saya juga menjadi bek tengah,” sambung Ivar Jenner, menggambarkan betapa dinamis posisinya di lapangan. “Pelatih juga memberikan saya kebebasan dalam peran itu, agar saya bisa mengambil bola, menjalankan bola, dan memainkan bola,” tambahnya, menunjukkan kepercayaan penuh dari pelatih terhadap kapabilitasnya.
Tantangan besar memang menanti, mengingat SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand pada Desember mendatang bukanlah bagian dari kalender resmi FIFA Matchday. Kondisi ini seringkali menjadi kendala bagi sejumlah pemain Timnas U-22 yang berkarier di luar negeri, karena perizinan dari klub masing-masing menjadi sulit didapatkan tanpa adanya kewajiban dari FIFA. Negosiasi yang intens antara PSSI dan FC Utrecht pun sangat dinantikan demi memastikan kehadiran Ivar Jenner.
Ringkasan
Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, menyatakan pentingnya kehadiran Ivar Jenner untuk SEA Games mendatang. Ivar Jenner dinilai memiliki peran sentral dalam taktik dan strategi tim, bahkan dipercaya menjadi kapten dalam laga uji coba melawan Mali.
Ivar Jenner sendiri merasa antusias dengan perannya di Timnas U-22 dan merasa diberikan kebebasan untuk berkreasi. Karena SEA Games bukan bagian dari kalender FIFA, PSSI akan melakukan negosiasi dengan FC Utrecht agar Ivar Jenner dapat bermain.