Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nusantara (GSN) sekaligus Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis, Nanik Sudaryati Deyang, baru-baru ini menyambangi Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan penting tersebut berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada hari Kamis (20/11), menandai diskusi strategis mengenai beberapa agenda krusial.
Kedatangan Nanik Sudaryati Deyang di lokasi terpantau sekitar pukul 14.15 WIB, di mana ia terlihat mengenakan balutan batik yang khas. Kepada awak media, Nanik mengungkapkan agenda utama yang akan dibahasnya bersama Presiden Prabowo. Salah satu topik yang cukup menarik perhatian adalah mengenai pengembangan dan implementasi “becak listrik.” Ia menegaskan, “Soal becak listrik ini, becak listrik,” mengindikasikan prioritas pembahasan tersebut.
Selain isu becak listrik, Nanik juga menyampaikan akan membahas perkembangan atau progres dari program unggulan “Makan Bergizi Gratis” (MBG) yang tengah digodok. “Ya ada MBG lah,” ujarnya singkat, mengonfirmasi bahwa evaluasi dan pembaruan terkait program tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari pertemuan mereka.
Ketika disinggung oleh wartawan mengenai pelibatan ahli gizi dalam implementasi program MBG, Nanik Sudaryati Deyang tampak mengelak. Ia memberikan jawaban tegas, “Enggak, enggak,” yang menunjukkan bahwa isu tersebut tidak menjadi fokus utama pembicaraan atau belum menjadi bagian integral dari strategi program.
Lebih lanjut, sebagai Wakil Kepala BGN, Nanik memaparkan capaian signifikan terkait infrastruktur program. Ia menjelaskan bahwa hingga sore hari di tanggal pertemuan tersebut, sudah terdapat belasan ribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berhasil tersebar di seluruh wilayah Indonesia. “SPPG sudah 14.320 per sore hari ini,” tandasnya, menyoroti progres masif dalam jangkauan layanan program.
Ringkasan
Nanik Sudaryati Deyang, Wakil Ketua Yayasan GSN, bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan. Pertemuan ini membahas beberapa agenda penting, termasuk pengembangan becak listrik dan perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam pertemuan tersebut, Nanik tidak membahas pelibatan ahli gizi dalam program MBG. Ia juga menyampaikan bahwa hingga tanggal pertemuan, telah ada 14.320 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia.