Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi telah menunjuk Nova Arianto sebagai pelatih kepala Timnas U-20 Indonesia. Keputusan ini diumumkan menyusul evaluasi mendalam, dengan Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Alexander Zwiers, membeberkan alasan kuat di balik kepercayaan yang diberikan kepada mantan bek Timnas tersebut.
Sebelum menjabat posisi strategis ini, Nova Arianto telah menorehkan jejak gemilang sebagai nakhoda Timnas U-17. Di bawah kepemimpinannya, skuad Garuda Muda berhasil menembus putaran final prestisius Piala Asia dan Piala Dunia, sebuah pencapaian yang menegaskan kapabilitasnya dalam membina talenta muda.
Zwiers sendiri mengakui rekam jejak impresif Nova bersama Timnas U-17. Pria berkebangsaan Belanda tersebut juga menyoroti kepribadian Nova yang dinilainya sangat ideal untuk menggembleng dan membentuk karakter pemain-pemain muda di level U-20.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Kamis (20/11), Alexander Zwiers mengungkapkan kriteria utama PSSI dalam memilih pelatih untuk Timnas U-20. “Kami ingin ada pelatih yang benar-benar memahami lanskap sepak bola Indonesia secara menyeluruh, dan yang terpenting, mampu bekerja secara efektif dengan talenta-talenta kelahiran 2008 dan seterusnya untuk tim U-20,” jelas Zwiers. Ia menambahkan, “Nova Arianto memenuhi kriteria ini karena pemahamannya yang mendalam tentang kondisi sepak bola nasional, sehingga kami yakin ia akan lebih mudah melanjutkan dan mengakselerasi perkembangan Timnas U-20.”
Selain aspek teknis, kemampuan kepemimpinan Nova juga menjadi sorotan. “Kami juga mengamati kemampuan kepemimpinannya. Saya telah berdiskusi banyak dengan Nova, dan terlihat jelas bahwa ia memiliki kapasitas luar biasa untuk menginspirasi para pemain dan staf agar bergerak menuju tujuan yang sama, meraih pencapaian yang seragam. Saya rasa ini adalah salah satu poin terkuat yang dimilikinya,” imbuh Zwiers.
Kualitas lain yang menonjol dari Nova Arianto adalah ambisi dan motivasi internalnya yang tinggi. Zwiers menjelaskan, “Nova memiliki dorongan kuat dari dalam diri untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Dia sangat bersemangat, ambisius, selalu haus akan pengetahuan dengan banyak bertanya, serta sangat inisiatif dan proaktif.” Zwiers juga menekankan perbedaan pengalaman Nova: “Rekam jejaknya selama ini menunjukkan ia benar-benar memahami seluk-beluk sepak bola Indonesia karena pengalamannya bekerja di tim nasional, sebuah lingkungan yang sangat berbeda dengan pelatih yang berkarier di klub.”
