
Polres Jakarta Selatan telah mengumumkan penemuan kerangka manusia yang sangat diduga merupakan Alvaro Kiano, seorang bocah berusia 6 tahun yang dilaporkan hilang sejak Maret 2025. Temuan ini didapatkan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dan menjadi titik terang dalam misteri hilangnya Alvaro yang telah berlangsung lama.
Untuk memastikan identitas temuan tersebut, pihak kepolisian akan melakukan serangkaian prosedur ilmiah. Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menegaskan pentingnya tes DNA dan pemeriksaan Labfor. “Kami menemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro. Kami butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor,” kata Nicolas kepada kumparan, Minggu (23/11), menekankan perlunya validasi ilmiah atas penemuan ini.
Meskipun demikian, Kombes Nicolas belum dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai lokasi penemuan kerangka tersebut. Ia juga tidak menjelaskan apakah sudah ada pihak yang diamankan terkait kasus ini. “Masih penyelidikan,” tegasnya singkat, menunjukkan bahwa proses hukum dan pengumpulan bukti masih berjalan intensif untuk mengungkap seluruh fakta di balik kasus ini.
Informasi penemuan ini sejalan dengan pernyataan sebelumnya dari pihak kepolisian. Sebelum penemuan kerangka ini diumumkan, Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah, telah membenarkan bahwa Alvaro Kiano ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. AKP Seala juga mengonfirmasi adanya satu tersangka yang telah diamankan terkait hilangnya Alvaro, meskipun identitasnya belum diungkapkan ke publik demi kepentingan penyelidikan.
Kasus hilangnya Alvaro Kiano telah menjadi perhatian sejak Maret 2025. Bocah malang itu terakhir kali terlihat setelah menunaikan salat asar di Masjid Jami Al Muflihun, yang juga berlokasi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya tak pernah kembali ke rumah. Penemuan kerangka ini diharapkan dapat membawa kejelasan dan keadilan bagi keluarga korban.
Ringkasan
Polres Jakarta Selatan mengumumkan penemuan kerangka manusia di Pesanggrahan yang diduga kuat merupakan Alvaro Kiano, bocah 6 tahun yang hilang sejak Maret 2025. Kepolisian akan melakukan tes DNA dan pemeriksaan Labfor untuk memastikan identitas kerangka tersebut secara ilmiah.
Meskipun demikian, rincian lokasi penemuan kerangka dan informasi terkait pihak yang diamankan masih dalam penyelidikan. Sebelumnya, Kapolsek Pesanggrahan telah mengkonfirmasi bahwa Alvaro ditemukan meninggal dunia dan ada tersangka yang diamankan. Kasus hilangnya Alvaro Kiano menjadi perhatian sejak Maret 2025 setelah ia hilang usai salat Asar.