
Kita Tekno – , JAKARTA — Nama Giovanni van Bronckhorst ramai dibicarakan menjadi salah satu kandidat kuat Pelatih Timnas Indonesia. Meskipun, PSSI selaku federasi sepak bola di tanah air, hingga kini belum memutuskan siapa yang akan memimpin Skuad Garuda selepas dipecatnya Patrick Kluivert usai gagal meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Ketum PSSI Erick Thohir sebelumnya menyebut ada lima nama kandidat pelatih. Asal negara sudah dibocorkan salah satunya Belanda. Nama Van Bronckhorst bahkan diungkapkan oleh Media Inggris, Football Insider, yang melaporkan bahwa asisten pelatih Liverpool tersebut “sedang dipertimbangkan untuk mengisi posisi manajer Indonesia,” mengutip sumber internal klub.
Giovanni van Bronckhorst merupakan cucu dari Lena Sapulette dari Ullath di Saparua. Ia jadi orang Maluku pertama yang menjadi kapten tim nasional Belanda pada pertandingan internasionalnya yang ke-64. Gol ciamiknya pada Piala Dunia 2010 saat melawan Uruguay dinobatkan FIFA jadi yang terbaik sepanjang kompetisi itu.
PSSI tengah bergerak cepat mencari sosok pelatih baru setelah pemecatan Patrick Kluivert bulan lalu. Kegagalan skuad Garuda melaju ke Piala Dunia 2026 menjadi pemicu utama evaluasi besar di tubuh kepelatihan. Indonesia memiliki hubungan panjang dengan sepak bola Belanda. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pemain kelahiran Belanda menjadi bagian penting lewat proses naturalisasi. Situasi itu membuat nama Van Bronckhorst kian relevan sebagai calon arsitek baru tim nasional. Mantan pelatih Rangers dan Besiktas tersebut bergabung dengan staf kepelatihan Arne Slot di Liverpool pada musim panas 2025. Ia masuk menggantikan John Heitinga yang meninggalkan Anfield untuk menangani Ajax, sebelum kemudian dipecat akibat hasil buruk di awal musim. Laporan Football Insider juga menyebut bahwa peluang Van Bronckhorst meninggalkan Liverpool kini “dianggap sebagai kemungkinan,” terutama setelah adanya komunikasi awal antara pihak terkait. Meski Indonesia sempat melaju ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dua kekalahan telak dari Arab Saudi dan Irak membuat harapan menuju putaran final buyar. Fokus kini beralih kepada Piala Asia 2027 sebagai panggung berikutnya untuk menata ulang fondasi tim. Dengan rekam jejak menang 58 persen sepanjang karier kepelatihannya di Feyenoord, Guangzhou City, Rangers, dan Besiktas, Van Bronckhorst dipandang sebagai kandidat kuat yang dapat membawa pembaruan bagi Timnas Indonesia. PSSI disebut akan mengambil keputusan dalam waktu dekat seiring kebutuhan mempersiapkan tim menghadapi agenda internasional mendatang.