Terungkap! Rahasia Juara Dunia MotoGP 2025: Peran Alex Marquez

Photo of author

By AdminTekno

Kita Tekno Pembalap Ducati, Marc Marquez, menyebut dirinya menciptakan sebuah kesepakatan dengan adiknya Alex Marquez pada MotoGP 2025.

Pembalap bintang Ducati, Marc Marquez, telah mengungkapkan bahwa ia mencapai kesepakatan khusus dengan sang adik, Alex Marquez, terkait persaingan mereka di arena MotoGP 2025. Kesepakatan ini terjalin sebagai respons atas intensnya rivalitas yang mereka tunjukkan.

Pada musim yang mendebarkan itu, duet Marquez bersaudara memang menampilkan performa gemilang, bahkan terlibat dalam persaingan sengit memperebutkan mahkota juara dunia. Namun, pada akhirnya, Si Alien—julukan Marc Marquez—berhasil menunjukkan keunggulannya atas Alex yang berlaga bersama Gresini Racing. Kemenangan ini bukan hanya mengukuhkan Marc sebagai juara dunia, tetapi juga menyamai rekor legendaris tujuh gelar milik Valentino Rossi.

Dominasi Marc Marquez bersama Ducati begitu kentara di kelas utama. Pembalap berusia 32 tahun itu mampu mengamankan gelar juara dunia di GP Jepang, meski kompetisi masih menyisakan lima seri balapan. Bahkan, cedera yang ia alami di GP Indonesia dan membuatnya harus absen hingga seri penutup tidak mampu menggoyahkan posisinya sebagai yang terbaik.

Di sisi lain, Alex Marquez tampil mengejutkan sebagai rival terberat Marc, meskipun ia mengendarai motor Ducati Desmosedici GP24. Sang juara dunia Moto2 2019 itu bahkan berhasil mengungguli Francesco Bagnaia, rekan setim kakaknya, yang performanya justru merosot menjelang akhir musim. Alex sukses menutup musim dengan menduduki peringkat kedua klasemen akhir, mengumpulkan 467 poin, hanya terpaut 78 poin dari sang kakak.

Rekap Tes Moto2 dan Moto3 Jerez – Veda Ungguli Uriarte, Tunjukkan Pace Impresif dalam Simulasi Lomba Penuh

Mengingat kembali awal musim MotoGP 2025 di Thailand, Marc Marquez mengaku sudah memiliki firasat kuat akan menghadapi perlawanan sengit dari adiknya. Berbekal pengalaman panjangnya, Marc menyadari bahwa benih-benih rivalitas sengit dengan Alex mulai tumbuh subur setelah ia memenangkan seri pembuka. Guna mencegah ketegangan yang bisa merusak hubungan persaudaraan mereka, Marc dan Alex kemudian mencapai sebuah kesepakatan. Tujuannya jelas: memastikan persaingan di lintasan tidak merembet ke ranah pribadi.

Marc Marquez, dilansir dari Crash.net melalui BolaSport.com, mengungkapkan momen krusial tersebut: “Saya sudah mengerti setelah balapan di Thailand bahwa Alex akan menjadi sangat cepat sepanjang musim ini. Ketika saya berada di lintasan, berupaya menyalipnya, saya terus berpikir untuk tidak melakukan kesalahan apa pun.”

Marc melanjutkan, “Sesampainya di rumah, saya berkata padanya, ‘Kita tidak bisa terus bersaing dengan cara seperti ini.’ Saya menegaskan, ‘Kita ini bersaudara, kita saling menghormati. Tetapi ini adalah balapan, dan jika terjadi sesuatu—karena hal itu bisa saja terjadi—kita bisa menyalip pembalap lain dan kehilangan kendali.’ Saya kemudian mengusulkan, ‘Kita bersaudara dan besok adalah hari yang baru, setuju?’ Alex setuju, dan kami pun berjabat tangan.”

Seiring berjalannya waktu, kesepakatan itu terbukti efektif. Bukan hanya menumbuhkan motivasi dan semangat bersaing yang sehat, tetapi juga menciptakan iklim saling membantu di antara keduanya, selalu dalam koridor rasa hormat. Sebuah persaingan sehat berhasil terwujud, di mana mereka sering bertukar pikiran dan masukan sebelum kemudian saling mengalahkan di lintasan.

Marc Marquez menjelaskan pilihannya: “Kami memiliki dua opsi: bertarung dan menciptakan ketegangan antara saya dan Alex, atau menjadi lebih dekat dari sebelumnya. Kami berdua memilih untuk lebih dekat, dan itu bukanlah sesuatu yang kami bicarakan secara eksplisit, melainkan lebih seperti sebuah perasaan yang muncul alami.”

Ia menambahkan, “Kami saling membantu—dia membantu saya dan saya membantunya—dan tahun ini kami berhasil mencetak sesuatu yang luar biasa dalam sejarah MotoGP.”

Politik di MotoGP Bisa Ciptakan Skenario Gila, Veteran Paddock Nyengir Bayangkan Duet Marquez dan Adik Rossi di Honda

Daftar Isi

Ringkasan

Marc Marquez mengungkapkan kesepakatan khusus dengan adiknya, Alex Marquez, terkait persaingan di MotoGP 2025. Kesepakatan ini tercetus setelah Marc menyadari potensi rivalitas sengit dengan Alex usai memenangkan seri pembuka di Thailand. Tujuannya adalah mencegah persaingan di lintasan merusak hubungan persaudaraan mereka.

Kesepakatan itu terbukti efektif, menumbuhkan motivasi dan semangat bersaing yang sehat. Mereka sepakat untuk saling membantu dan menghormati, menciptakan iklim positif di mana mereka bertukar pikiran dan masukan. Marc menekankan bahwa mereka memilih untuk lebih dekat daripada menciptakan ketegangan.

Leave a Comment