
Kita Tekno – , JAKARTA — Atletico Madrid dan Atalanta sama-sama mencatat kemenangan penting di Liga Champions pada Kamis (27/11/2025) dini hari WIB. Atletico mengamankan tiga poin lewat gol menit akhir Jose Maria Gimenez di kandang sendiri, sementara Atalanta tampil meledak-ledak dengan tiga gol dalam lima menit untuk membungkam tuan rumah Eintracht Frankfurt.
Atletico membuka laga di Stadion Metropolitano dengan tekanan tinggi dari tim tamu Inter Milan, yang datang dengan status tak terkalahkan di Eropa musim ini. Inter hampir memimpin lebih awal ketika Federico Dimarco memaksa Juan Musso melakukan penyelamatan gemilang pada menit kedua, sebelum tendangannya melebar tipis di kesempatan berikutnya.
Namun justru Atletico yang mencetak gol pertama pada menit kedelapan. Umpan silang Giuliano Simeone membuat Alessandro Bastoni panik melakukan sapuan, bola membentur Alex Baena dan jatuh ke kaki Julian Alvarez yang menuntaskannya dari jarak dekat. VAR sempat mengintervensi karena dugaan handball, tetapi gol tetap disahkan.
Inter merespons dengan tekanan balik. Hakan Calhanoglu melepaskan tembakan keras yang melebar tipis, sementara lini pertahanan Atletico tetap disiplin dalam meredam serangan tamu. Atletico hampir menggandakan keunggulan lewat tendangan voli David Hancko, tetapi Inter bertahan hidup.
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan meningkat. Nicolo Barella nyaris mencetak gol cepat ketika tembakannya membentur tiang gawang, sementara Simeone tak mampu memanfaatkan peluang emas di sisi sebaliknya. Penampilan impresif Musso kembali terlihat saat ia menggagalkan peluang satu lawan satu Dimarco.
Inter akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-54. Piotr Zielinski melakukan penetrasi dari sisi kiri, bekerja sama dengan Ange-Yoan Bonny, lalu menaklukkan Musso lewat tembakan akurat ke tiang jauh. Gol itu mengubah ritme pertandingan, dengan kedua tim saling mencari gol penentu.
Masuknya Antoine Griezmann dan Alexander Sorloth membuat Atletico lebih agresif, tetapi penyelesaian akhir yang buruk beberapa kali membuat peluang terbuang percuma. Simeone melambungkan bola dari jarak dekat, dan Griezmann menembak tepat ke arah Yann Sommer.
Ketika laga tampak akan berakhir imbang, Stadion Metropolitano meledak di menit ke-93. Gimenez melompat lebih tinggi dari bek Inter untuk menyambut umpan sudut Griezmann dan menanduk bola ke gawang, memastikan kemenangan 2-1 bagi tuan rumah.
“Saya mencetak gol dengan intensitas cinta yang sama seperti untuk anak-anak saya,” ujarnya penuh emosi.
“Gol ini untuk semua orang yang saya cintai dan untuk orang-orang yang tidak pernah berhenti percaya kepada saya. Tanpa mereka, saya tidak akan berada di tempat saya sekarang.”
Ia mengatakan, Atletico baru saja melewati pertandingan sulit. Kemenangan ini, kata dia, membuat Atletico yakin bisa lolos langsung ke babak gugur tanpa playoff.
Kemenangan ini mengangkat Atletico ke posisi ke-12 klasemen sementara dengan sembilan poin, menjaga harapan lolos ke fase gugur yang hanya didapatkan delapan tim teratas. Inter, meski kalah, tetap di empat besar dengan 12 poin tetapi gagal bangkit setelah sebelumnya kalah dari AC Milan dalam derbi Milan di Serie A.
Tiga gol cepat
Pada laga lain, Atalanta menciptakan salah satu ledakan gol tercepat musim ini ketika menghancurkan Eintracht Frankfurt 3-0 di Deutsche Bank Park, Frankfurt. Tiga gol dalam lima menit babak kedua memastikan kemenangan penting bagi tim yang sebelumnya terpuruk di Serie A.
Atalanta tampil kurang mengancam pada babak pertama, tapi menunjukkan tanda-tanda kebangkitan ketika dua peluang beruntun dari Ademola Lookman dan Gianluca Scamacca membentur tiang gawang menjelang jeda. Frankfurt tampak kewalahan menghadapi tekanan yang meningkat dari tim tamu.
Gol pembuka tiba pada menit ke-60 ketika Charles De Ketelaere mengirim umpan silang ke tiang jauh, disambut Lookman dengan penyelesaian sederhana. Hanya dua menit berselang, Lookman kembali menjadi aktor penting dengan assist kepada Ederson yang meneruskan bola ke gawang.
Ledakan serangan Atalanta berlanjut pada menit ke-65. Setelah tendangan Scamacca membentur mistar, De Ketelaere berada di posisi tepat untuk menyambar bola muntah dan mengubah skor menjadi 3-0. Frankfurt tak mampu memberikan respons berarti.
Kemenangan ini menjadi catatan sempurna bagi pelatih baru Atalanta, Raffaele Palladino, yang menjalani debut Liga Champions setelah menggantikan Ivan Juric. Atalanta kini berada di peringkat ke-10 dengan 10 poin dan berada dalam tren positif setelah empat laga Eropa tanpa kekalahan.
Sementara Frankfurt tercecer di posisi ke-28 dengan empat poin, dan semakin sulit untuk menjaga peluang mereka bertahan di kompetisi Eropa musim ini.