KJRI Upayakan Pemulangan Cepat Jasad 2 WNI Korban Kebakaran Apartemen Hong Kong

Photo of author

By AdminTekno

Perwakilan RI di Hong Kong berupaya mempercepat pemulangan jenazah dari dua WNI yang menjadi korban kebakaran di kompleks apartemen Wang Fuk Court. Kebakaran itu menewaskan lebih dari 90 orang.

“Proses pemulangan dalam kejadian apa pun biasanya memakan waktu sekitar dua hingga tiga minggu. Kami berusaha mempercepatnya,” kata Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong, Yul Edison, saat dihubungi kumparan pada Jumat (28/11).

Terkait identitas WNI korban jiwa, Yul mengungkap bahwa keduanya berasal dari Pulau Jawa. Mereka adalah perempuan berusia 40-an dan 30-an yang bekerja sebagai pekerja migran di Hong Kong.

“Mereka berasal dari Jawa. Yang pertama bekerja di Hong Kong sejak 2010, satu lagi sejak 2018. Yang satu dari Jawa Barat dan satu dari Jawa Timur,” ujar Yul.

Selain dua WNI tewas, dua WNI lainnya menderita luka.

Yul menjelaskan satu korban luka sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit, sementara satu lainnya masih menjalani perawatan.

“Satu masih di rumah sakit, bukan karena dirawat, tetapi karena masih shock,” kata Yul.

Kebakaran dahsyat terjadi pada Rabu (26/11) siang. Proses pemadaman kebakaran besar tersebut memakan waktu hingga 36 jam. Kompleks apartemen itu menampung sekitar 2.000 unit dan dihuni lebih 4 ribu jiwa.

Saat kebakaran terjadi, 7 dari 8 blok apartemen sedang menjalani pemeliharaan/renovasi. Tiga eksekutif perusahaan konstruksi ditangkap karena dinilai lalai.

Kebakaran itu menjadi yang terburuk sejak 1948, ketika sebuah ledakan yang diikuti kebakaran menewaskan 135 orang.

Leave a Comment