Duel sengit dalam lanjutan Liga Inggris 2025/26 antara Chelsea dan Arsenal di Stadion Stamford Bridge pada Minggu malam (30/11) berakhir imbang 1-1. Laga pekan ke-13 yang diwarnai drama kartu merah ini membuat kedua tim harus puas berbagi angka. Wasit total mengeluarkan enam kartu kuning untuk Arsenal, serta satu kartu kuning dan satu kartu merah untuk tuan rumah Chelsea.
Hasil ini menempatkan Chelsea di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 24 poin. Sementara itu, Arsenal tetap kokoh di puncak dengan 30 poin, menjaga keunggulan mereka di papan atas Liga Inggris.
Dalam pertandingan krusial ini, Chelsea turun dengan formasi terbaiknya, diperkuat oleh barisan starting XI yang terdiri dari: Robert Sanchez; Malo Gusto, Wesley Fofana, Trevoh Chalobah, Marc Cucurella; Reece James, Moises Caicedo; Estevao, Enzo Fernandez, Pedro Neto; Joao Pedro.
Di kubu tim tamu, Arsenal juga menampilkan kekuatan penuh dengan para starter pilihan: David Raya; Jurrien Timber, Cristhian Mosquera, Piero Hincapie, Riccardo Calafiori; Martin Zubimendi, Declan Rice, Eberechi Eze; Bukayo Saka, Mikel Merino, Gabriel Martinelli.
Babak pertama berlangsung dengan tempo tinggi dan keras, mencerminkan rivalitas sengit antara kedua tim. Meski demikian, peluang sulit tercipta di menit-menit awal akibat pertahanan yang solid. Arsenal mencatatkan upaya berbahaya pertama pada menit ke-13 melalui sepakan datar akurat dari Bukayo Saka di kotak penalti Chelsea, namun kesigapan Robert Sanchez mampu menepis bola tersebut.
Chelsea tak tinggal diam dan baru bisa menciptakan ancaman serius pada menit ke-18 ketika Estevao menyambar bola liar di kotak penalti, meski tendangannya masih melambung di atas mistar gawang David Raya. Percobaan kedua datang dari Enzo Fernandez di menit ke-32 melalui sepakan terarah dari luar kotak penalti, namun Raya berhasil mengamankannya dengan baik.
Momen paling krusial di babak pertama terjadi pada menit ke-35. Moises Caicedo dari Chelsea melancarkan tekel keras terhadap Mikel Merino. Wasit Anthony Taylor awalnya memberikan kartu kuning, namun setelah meninjau monitor VAR, keputusannya direvisi menjadi kartu merah langsung. Aksi Caicedo dinilai sebagai serious foul play, membuat Chelsea harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-38.
Meski unggul jumlah pemain, Arsenal belum mampu memanfaatkannya untuk memecah kebuntuan. Peluang terbaik mereka di akhir babak pertama datang dari Gabriel Martinelli pada menit 45+1, namun tendangan datarnya dari luar kotak penalti kembali bisa diselamatkan dengan gemilang oleh Sanchez. Keunggulan jumlah pemain belum berbuah gol bagi The Gunners.
Data statistik menunjukkan Arsenal mendominasi penguasaan bola dengan 54 persen dan melepaskan 2 tembakan (semuanya akurat). Sementara itu, Chelsea dengan 10 pemain tetap agresif dengan total 5 tembakan (satu di antaranya akurat). Babak pertama juga diwarnai banjir kartu, dengan Arsenal mengoleksi 4 kartu kuning, sedangkan Chelsea mendapatkan satu kartu kuning dan satu kartu merah. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki paruh kedua, meski bermain dengan 10 orang, Chelsea justru tampil mengejutkan dan penuh semangat. Hanya berselang tiga menit dari peluit babak kedua, tepatnya menit ke-48, Trevoh Chalobah berhasil memecah kebuntuan. Menerima umpan sepak pojok brilian dari Reece James, Chalobah menanduk bola dengan sempurna untuk membawa Chelsea unggul 1-0, disambut sorak sorai pendukung tuan rumah.
Arsenal merespons cepat untuk mencari gol penyama kedudukan. Pada menit ke-50, Bukayo Saka mencoba peruntungan dengan melakukan cutting inside dan melepaskan sepakan datar, namun lagi-lagi Sanchez tampil gemilang di bawah mistar gawang. Tidak butuh waktu lama bagi tim tamu untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-59, Saka kembali menjadi kreator dengan umpan silang akuratnya ke kotak penalti, yang kemudian disambar dengan tandukan oleh Mikel Merino, mengubah skor menjadi 1-1.
Setelah gol penyeimbang, kedua tim terus berupaya mencari gol kemenangan. Arsenal terlihat lebih inisiatif dalam membangun serangan, mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menekan pertahanan lawan. Namun, Chelsea yang pantang menyerah tetap berbahaya melalui skema serangan balik cepat. Meski beberapa peluang tercipta di sisa waktu, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Laga derby London ini pun berakhir dengan skor imbang 1-1, menyisakan banyak cerita dari Stamford Bridge.
Ringkasan
Pertandingan Liga Inggris antara Chelsea dan Arsenal berakhir imbang 1-1 di Stamford Bridge. Laga ini diwarnai kartu merah untuk pemain Chelsea, Moises Caicedo, di babak pertama karena pelanggaran keras. Meskipun bermain dengan 10 pemain, Chelsea sempat unggul melalui gol Trevoh Chalobah di babak kedua.
Arsenal kemudian menyamakan kedudukan melalui gol Mikel Merino, memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Hasil imbang ini membuat Arsenal tetap di puncak klasemen dengan 30 poin, sementara Chelsea berada di posisi ketiga dengan 24 poin. Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi dan diwarnai banyak kartu kuning.
