Curhat Pengungsi Aceh: Prabowo Diminta Bangun Bendungan!

Photo of author

By AdminTekno


Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke posko pengungsian di Desa Bambel Baru, Bukit Tusam, Aceh Tenggara, menjadi sorotan dan membawa harapan baru bagi warga terdampak. Dalam kunjungan tersebut, Presiden tidak hanya sekadar mengecek, namun secara langsung berinteraksi dengan para pengungsi, bersalaman, dan mendengarkan kisah serta keluhan mereka di bawah tenda-tenda darurat. Kehadiran Prabowo disambut antusiasme dan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi.

Di tengah keramaian, menjelang Prabowo melanjutkan perjalanannya, seorang warga memberanikan diri mendekat dan menyampaikan permohonan yang mendalam. Dengan nada penuh harap, warga tersebut memohon agar pemerintah mempertimbangkan pembangunan bendungan di sepanjang Sungai Alas sepanjang 100 meter. “Terima kasih Bapak Presiden yang sudah hadir di kampung kami. Mohon kiranya Pak, Alasnya kami 100 meter mohon dibendung, Pak. Jagung kami semua sudah habis, Pak. Kami enggak tahu ke depannya untuk apa,” ungkap warga tersebut, menjelaskan dampak parah banjir yang telah melenyapkan seluruh hasil panen jagung mereka dan memutus mata pencarian.

Warga juga menambahkan bahwa selama ini Bupati Aceh Tenggara telah mengerahkan alat berat setiap kali banjir terjadi, namun solusi permanen masih sangat dibutuhkan. “Itu saja permohonan kami, Pak, wassalamualaikum,” tutup warga itu, menggambarkan betapa mendesaknya kebutuhan akan penanganan serius untuk mengatasi ancaman banjir berulang di wilayah mereka. Keluhan ini secara jelas menyoroti kerentanan masyarakat terhadap bencana alam dan harapan akan intervensi pemerintah pusat.


Menanggapi curhatan tulus dari warga yang disampaikan langsung kepada Presiden, Bupati Aceh Tenggara, Salim Fakhry, segera memberikan respons. Ia memastikan bahwa Presiden Prabowo akan menindaklanjuti aduan ini dengan serius, bahkan berjanji akan mengirimkan tim khusus untuk melakukan peninjauan dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap lokasi yang disebutkan. Hal ini menunjukkan komitmen untuk mencari solusi konkret atas permasalahan yang dialami warga.

Dalam suasana penuh semangat, Salim Fakhry bahkan sempat melontarkan pertanyaan retoris kepada hadirin, “Selama ada Indonesia pernah enggak Presiden datang ke Kutacane?” Pertanyaan ini disambut tepuk tangan meriah, menandakan betapa langka dan berharganya kunjungan seorang presiden di daerah tersebut. Ia melanjutkan dengan seruan, “Tepuk tangan untuk Bapak Presiden. Kami mohon maaf izin, Pak Presiden, Menteri PU masih ada di sini, yakin sama Pak Presiden? Hidup Pak Prabowo! Mantap Pak Prabowo!” Slogan-slogan ini tidak hanya membakar semangat, tetapi juga mempertegas kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Prabowo.


Menyikapi berbagai aspirasi yang disampaikan, Presiden Prabowo memberikan jaminan bahwa pemerintah akan selalu berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyatnya. “Terima kasih ya, percayalah kita akan berbuat yang terbaik untuk rakyat,” ujarnya dengan nada meyakinkan, sebuah janji yang diharapkan dapat membawa angin segar bagi para pengungsi. Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk tidak tinggal diam dalam menghadapi kesulitan rakyat.

Usai mendengarkan langsung keluhan dan memberikan respons yang menghangatkan hati, Prabowo Subianto kemudian berpamitan dari posko pengungsian di Aceh Tenggara. Perjalanan beliau tidak berhenti di sana; Presiden melanjutkan penerbangan menuju Sumatera Barat untuk segera meninjau lokasi-lokasi bencana lainnya. Langkah sigap ini menunjukkan perhatian penuh dan kesiapsiagaan pemerintah dalam merespons berbagai musibah yang melanda berbagai daerah di tanah air.

Daftar Isi

Ringkasan

Presiden Prabowo Subianto mengunjungi posko pengungsian di Desa Bambel Baru, Aceh Tenggara, dan berinteraksi dengan para pengungsi. Seorang warga menyampaikan permohonan agar pemerintah membangun bendungan di sepanjang Sungai Alas untuk mengatasi banjir yang menghancurkan hasil panen jagung mereka. Bupati Aceh Tenggara menyatakan bahwa Presiden akan menindaklanjuti aduan tersebut dan mengirim tim khusus untuk peninjauan lokasi.

Presiden Prabowo menjamin bahwa pemerintah akan selalu berbuat yang terbaik untuk rakyat. Setelah kunjungan di Aceh Tenggara, Presiden melanjutkan perjalanan ke Sumatera Barat untuk meninjau lokasi bencana lainnya. Kunjungan ini disambut antusias dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam merespons berbagai musibah di tanah air.

Leave a Comment