Kemenko Perekonomian Salurkan 40 Ton Bantuan Bencana Sumatera: Mamin & Alkes

Photo of author

By AdminTekno

Kemenko Perekonomian bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan krusial bagi para korban bencana banjir parah yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Musibah ini telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang meluas, menimbulkan korban jiwa, dan memaksa ribuan warga mengungsi dari tempat tinggal mereka. Langkah tanggap darurat ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menghadapi situasi sulit.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini adalah wujud nyata kehadiran negara untuk mendukung fase pemulihan awal di wilayah yang terdampak. Bantuan tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat, memperlancar seluruh proses penanganan bencana, serta menjadi suntikan semangat bagi semua pihak yang berjuang memulihkan kondisi pasca-bencana.

Dalam kesempatan penyerahan bantuan di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (2/12), Airlangga Hartarto menyampaikan duka cita mendalam. “Atas nama Pemerintah dan Kemenko Perekonomian, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa melimpahkan ketabahan dan kesabaran atas ujian ini,” ungkapnya melalui keterangan tertulis.

Pada acara tersebut, Airlangga secara simbolis melepas sekitar 40 ton bantuan kemanusiaan. Bantuan vital ini meliputi kebutuhan makanan dan minuman (mamin) serta alat kesehatan (alkes). Upaya penyaluran ini merupakan buah kolaborasi erat antara Kemenko Perekonomian dengan beragam mitra dan donatur terkemuka, termasuk GAPMMI, API, APRINDO, Astra, Yayasan Matauli, serta sejumlah perusahaan swasta lainnya yang turut berpartisipasi.

Menko Airlangga juga menggarisbawahi instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengerahkan seluruh kekuatan nasional dalam penanganan bencana di tiga provinsi Sumatera. Pemerintah memprioritaskan langkah-langkah tanggap darurat, mencakup evakuasi korban, penyediaan logistik, dukungan tenaga kesehatan, serta percepatan pemulihan infrastruktur vital seperti transportasi dan komunikasi. Langkah-langkah ini krusial untuk memastikan kebutuhan mendesak di wilayah terdampak dapat terpenuhi secara cepat dan terkoordinasi.

Sebelumnya, pemerintah, dengan menggandeng sektor swasta, telah mengirimkan 160 ton bantuan kebutuhan pokok. Pengiriman ini mencakup 50 unit Starlink untuk mendukung komunikasi dan 22 ribu paket makanan dari TNI. Bantuan yang masif ini menjadi bukti konkret komitmen kuat pemerintah untuk selalu hadir di tengah kesulitan dan memberikan dukungan penuh kepada masyarakat di Sumatera.

“Pemerintah, bersama seluruh pemangku kepentingan, berkomitmen untuk terus bekerja keras, tidak hanya pada tahap tanggap darurat, tetapi juga pada fase pemulihan dan rehabilitasi jangka panjang. Semoga setiap langkah yang diambil dapat memberikan harapan baru bagi mereka yang terdampak,” jelas Airlangga, menekankan visi jangka panjang pemerintah.

Apresiasi mendalam turut disampaikan Airlangga kepada para relawan, aparat TNI dan Polri, Pemerintah Daerah, serta masyarakat luas yang telah menunjukkan semangat gotong royong luar biasa dalam penanganan bencana di Sumatera. Ia juga mengimbau semua pihak untuk menjaga koordinasi yang solid agar proses evakuasi, layanan kesehatan, dan pemulihan dapat berjalan secara optimal dan maksimal.

Lebih lanjut, Airlangga menekankan pentingnya distribusi bantuan yang dilakukan secara cepat, tepat sasaran, dan transparan. Prinsip ini diterapkan agar bantuan darurat dapat segera diterima dan dimanfaatkan secara efektif oleh masyarakat yang paling membutuhkan.

Acara pelepasan bantuan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Panglima Komando Daerah TNI Angkatan Udara I Marsekal Muda TNI Muzafar, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Erwin Sugiandi, Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Ali Murtopo Simbolon, Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Haryo Limanseto, serta perwakilan dari berbagai asosiasi dan donatur.

Daftar Isi

Ringkasan

Kemenko Perekonomian menyalurkan 40 ton bantuan kemanusiaan berupa makanan, minuman, dan alat kesehatan bagi korban bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan ini merupakan wujud kehadiran negara dalam mendukung fase pemulihan awal dan memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat pasca-bencana.

Penyaluran bantuan ini merupakan kolaborasi antara Kemenko Perekonomian dengan berbagai mitra dan donatur. Pemerintah juga telah mengirimkan bantuan kebutuhan pokok sebelumnya dan memprioritaskan langkah-langkah tanggap darurat seperti evakuasi korban, penyediaan logistik, dan pemulihan infrastruktur.

Leave a Comment