Timnas Wanita Indonesia Remuk: Dibantai Thailand 0-8 di SEA Games!

Photo of author

By AdminTekno

Tim Nasional Wanita Indonesia harus menelan pil pahit kekalahan telak dalam laga pembuka Grup A cabang olahraga sepak bola wanita SEA Games 2025. Bertanding di Chonburi Stadium pada Kamis (4/12), skuad Garuda Pertiwi dibantai Thailand dengan skor mencolok 0-8.

Thailand, yang memiliki pengalaman tampil di dua edisi Piala Dunia Wanita, menunjukkan dominasi dan kualitas permainan mereka sejak awal. Transisi permainan yang rapi serta eksekusi set piece yang sangat membahayakan menjadi kunci keberhasilan mereka membongkar pertahanan Indonesia.

Di sisi lain, Timnas Wanita Indonesia kesulitan mengembangkan permainan dan menciptakan peluang berarti sepanjang pertandingan. Claudia Scheunemann dan rekan-rekannya hanya mampu mencatatkan satu ancaman serius ke gawang Thailand. Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor buruk Indonesia yang selalu kalah dalam tujuh pertemuan terakhir melawan Thailand.

Susunan Pemain Indonesia vs Thailand

Indonesia: Iris de Rouw, Vivi Oktavia, Emily Nahon, Gea Yumanda, Felicia de Zeeuw, Helsya Maeisyaroh, Reva Octaviani, Sheva Imut, Nafeeza Nori, Claudia Scheunemann.

Thailand: Thichanan Sodchuen, Kanjanaporn Saenkhun, Panittha Jeeratanapavibul, Silawan Inamee, Pluemjai Sontisawat, Jiraporn Mongkoldee, Chatchawan Rodthong, Sunisa Srangthaisong, Saowalak Pengngam, Pitsamai Sornsai, Pattaranan Aupachai.

Jalannya Pertandingan

Petaka bagi Timnas Wanita Indonesia datang sangat cepat. Laga baru berjalan delapan menit ketika kiper Iris de Rouw harus memungut bola dari gawangnya sendiri. Gol pembuka Thailand ini terjadi akibat kesalahan fatal di lini belakang Indonesia saat berupaya melakukan clearance di area kotak penalti. Bermula dari skema sepak pojok Thailand, bola yang dihalau Nafeeza justru membentur Gea Yumanda, mengubah arah bola dan meluncur masuk ke gawang Indonesia, membuat Thailand unggul 1-0.

Keunggulan cepat di awal pertandingan memicu kepercayaan diri Thailand untuk sepenuhnya mengontrol jalannya laga. Dengan set up play yang terorganisir, Thailand berkali-kali melancarkan serangan berbahaya yang mengancam lini pertahanan Indonesia.

Tidak hanya dari permainan terbuka, skema bola mati Thailand juga terbukti sangat efektif dan membahayakan. Pada menit ke-21, mereka berhasil menggandakan keunggulan, lagi-lagi melalui skema sepak pojok. Bola yang menghasilkan kemelut di depan gawang dimanfaatkan oleh Pattaranan Aupachai untuk menceploskan bola ke jaring Indonesia.

Proses gol kedua ini sempat diwarnai kontroversi. Iris de Rouw, kiper Indonesia, terlihat mendapat gangguan dari Jiraporn Mongkoldee saat mencoba menangkap bola. Gangguan tersebut menyebabkan bola terlepas dan jatuh tepat di kaki Pattaranan, yang langsung menuntaskannya menjadi gol.

Efektivitas bola mati Thailand kembali terlihat beberapa menit kemudian. Berawal dari sepak pojok, bola diarahkan ke kotak penalti dan kembali menciptakan kemelut. Silawan Intamee dengan mudah menyambar bola dan menyodorkannya ke gawang Indonesia pada menit ke-27, mengubah skor menjadi 3-0.

Dominasi Thailand berlanjut hingga akhir babak pertama. Mereka berhasil menggenapkan keunggulan menjadi 4-0 di menit ke-43. Kali ini, Saowalak Pengngam mencatatkan namanya di papan skor melalui sepakan terukurnya dari luar kotak penalti. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan telak Thailand.

Memasuki babak kedua, situasi tidak banyak berubah bagi Timnas Wanita Indonesia. Empat menit setelah peluit dibunyikan, Indonesia kembali kebobolan. Thailand mendapatkan hadiah penalti setelah Sheva Imut melakukan pelanggaran di kotak 12 pas. Jiraporn Mongkoldee yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya, menambah keunggulan Thailand menjadi 5-0.

Tak berselang lama, Indonesia kembali dihukum penalti setelah Remini Rumbewas melakukan pelanggaran di area terlarang. Jiraporn Mongkoldee yang kembali dipercaya mengambil tendangan dari titik putih sukses mencetak gol keduanya di menit ke-52, membuat skor menjadi 6-0.

Pesta gol Thailand berlanjut pada menit ke-55. Panittha Jeeratanapavibul turut mencatatkan namanya di papan skor, memanfaatkan skema sepak pojok yang lagi-lagi gagal diantisipasi pertahanan Indonesia.

Pada menit ke-59, Jiraporn Mongkoldee melengkapi hattrick-nya. Ia berhasil menyambar bola rebound di dalam kotak penalti Indonesia, membawa Thailand unggul jauh 8-0. Skor tersebut menjadi yang terakhir tercipta dalam pertandingan ini.

Indonesia sempat mendapatkan satu peluang emas di menit ke-75 melalui kaki Aulia Al Mabruroh. Pemain asal Lampung itu melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri atas gawang Thailand. Namun, Thichanan Sodchuen dengan sigap masih bisa menepis bola tersebut. Meskipun Thailand beberapa kali melancarkan serangan setelah gol kedelapan, tidak ada yang berhasil mereka konversi menjadi gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor telak 0-8 untuk keunggulan Thailand.

Setelah kekalahan ini, Timnas Wanita Indonesia akan menghadapi Singapura dalam pertandingan kedua Grup A yang dijadwalkan pada Sabtu (7/12) mendatang.

Daftar Isi

Ringkasan

Tim Nasional Wanita Indonesia mengalami kekalahan telak 0-8 dari Thailand dalam laga pembuka Grup A cabang sepak bola wanita SEA Games 2025 di Chonburi Stadium. Thailand menunjukkan dominasinya dengan transisi permainan yang rapi dan eksekusi set piece yang efektif. Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Indonesia yang selalu kalah dalam tujuh pertemuan terakhir melawan Thailand.

Thailand unggul cepat dan terus menekan, memanfaatkan kesalahan lini belakang Indonesia dan efektivitas bola mati. Jiraporn Mongkoldee mencetak hattrick untuk Thailand. Indonesia sempat mendapatkan peluang emas di menit ke-75, namun gagal dikonversi. Selanjutnya, Timnas Wanita Indonesia akan menghadapi Singapura.

Leave a Comment