Penjemputan paksa dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Jabar terhadap Selebgram Lisa Mariana pada Kamis (4/12), menyusul dua kali ketidakhadirannya dalam panggilan pemeriksaan. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa tindakan ini diambil setelah Lisa secara berulang kali mangkir tanpa alasan yang jelas.
“Setelah dua kali kami layangkan panggilan, yang bersangkutan justru mangkir dengan berbagai alasan. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan penjemputan,” tegas Kombes Pol Hendra Rochmawan kepada awak media di Mapolda Jabar, pada hari yang sama. Pernyataan ini menegaskan keseriusan pihak kepolisian dalam menangani kasus yang menjerat Selebgram Lisa Mariana.
Penjemputan paksa ini berkaitan erat dengan penetapan Selebgram Lisa Mariana sebagai tersangka dalam kasus dugaan video asusila. Kombes Pol Hendra Rochmawan mengungkapkan bahwa Lisa bersama seorang pemeran pria diduga sengaja merekam dan terlibat dalam video tersebut. Pemeran pria itu pun telah ditetapkan sebagai tersangka, karena penyidik telah mengantongi bukti kuat yang cukup untuk menjerat keduanya.
Meskipun statusnya telah menjadi tersangka, Lisa Mariana hingga kini belum dilakukan penahanan oleh Polda Jabar. Kombes Pol Hendra Rochmawan menambahkan bahwa keputusan mengenai penahanan akan sepenuhnya diserahkan kepada penyidik. “Nantinya, masalah penahanan akan kami serahkan kepada penyidik untuk menilai apakah perlu dilakukan atau tidak,” jelas Hendra, menunjukkan bahwa proses hukum masih terus berjalan.
Tiba di Markas Polda Jabar sekitar pukul 14.30 WIB, Lisa Mariana terlihat mengenakan kemeja hitam lengan panjang yang dipadukan dengan celana berwarna cokelat. Dengan ekspresi yang tak banyak bicara, ia memasuki ruangan pemeriksaan di bawah pengawalan ketat dua petugas polwan, menandai dimulainya babak baru dalam kasus yang menjeratnya.
Ringkasan
Selebgram Lisa Mariana dijemput paksa oleh Ditreskrimsus Polda Jabar karena dua kali mangkir dari panggilan polisi terkait kasus dugaan video asusila. Penjemputan dilakukan setelah Lisa berulang kali tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
Lisa Mariana telah ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang pria yang diduga menjadi pemeran dalam video tersebut. Meskipun sudah berstatus tersangka, Lisa belum ditahan dan keputusan mengenai penahanan diserahkan kepada penyidik Polda Jabar. Ia tiba di Polda Jabar dan langsung memasuki ruang pemeriksaan.