JAKARTA – Arus bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus mengalir deras. Berbagai pihak, termasuk relawan dari kalangan masyarakat, bahu-membahu memastikan setiap titik di ketiga provinsi tersebut terjangkau oleh uluran tangan kepedulian. Upaya penyaluran bantuan ini masih berlangsung hingga hari ini, menunjukkan solidaritas yang tak putus.
Sebagai bagian dari gelombang penyaluran bantuan tersebut, pada hari ini telah diberangkatkan bantuan logistik dari masyarakat melalui jalur udara. Penerbangan khusus ini bertolak dari Lapangan Udara Mako Poludara Baharkam Polri menuju Kualanamu, Sumatera Utara. Pengiriman ini merupakan inisiatif dari relawan masyarakat, termasuk figur publik seperti Ferry Irwandi dan Jovial Da Lopez, yang secara aktif terlibat dalam upaya kemanusiaan ini.
Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan esensial seperti makanan, pakaian, dan perlengkapan mandi, dengan total berat mencapai 2.639 Kg. Polri, melalui Wakapolri, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas peran aktif masyarakat yang menunjukkan kepedulian mendalam terhadap para korban bencana alam banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
“Polri mengapresiasi peran aktif masyarakat dengan bahu-membahu menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh,” ungkap Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, pada Kamis lalu. Menurutnya, partisipasi masyarakat adalah wujud konkret kepedulian terhadap sesama, yang secara signifikan memaksimalkan upaya penanganan bencana alam. Sinergitas antara semua pihak menjadi kekuatan utama dalam mempercepat proses pemulihan dan bantuan ini.
Wakapolri kembali menegaskan rasa terima kasihnya, “Kami berterima kasih kepada masyarakat dan relawan, di antaranya Bang Ferry Irwandi dan Bang Jovial Da Lopez atas kontribusinya terhadap bencana alam di Aceh, Sumut, dan Sumbar.” Ia juga menambahkan bahwa Polri telah membuka posko bencana secara terpusat maupun di daerah untuk memfasilitasi koordinasi dan penyaluran bantuan.
Posko bencana ini berfungsi sebagai pusat penghimpun dan penyalur bantuan dari masyarakat kepada korban terdampak di berbagai wilayah. Untuk memudahkan akses, masyarakat dapat menghubungi call center di nomor 081298420098 atau Posko Pengiriman Bantuan Polri di Mako Ditpoludara, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, dengan nomor 08113864906.
Dalam rangka memperkuat langkah cepat penanganan bencana, Polri terus mengintensifkan upayanya di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Hal ini diwujudkan melalui pengaktifan sejumlah posko logistik di titik-titik strategis. “Seluruh jajaran telah kami gerakkan. Di Aceh, dua posko utama sudah beroperasi, di bawah kendali Polda Aceh dan posko terpadu BNPB di Lanud Banda Aceh. Di Sumatera Barat, satu posko logistik Polda Sumbar telah siap melayani kebutuhan masyarakat. Untuk Sumatera Utara, tiga posko—Polda Sumut, Kualanamu, dan Silangit—kami pastikan siaga penuh,” jelas Wakapolri.
Keberadaan posko-posko ini vital untuk memastikan distribusi bantuan, koordinasi lintas instansi, dan respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat terdampak dapat berjalan efektif. “Fokus kami kecepatan, ketepatan, dan memastikan seluruh bantuan tersalurkan tanpa hambatan. Polri hadir untuk memberikan perlindungan dan dukungan maksimal bagi warga yang terdampak,” tegas Wakapolri, menyoroti komitmen penuh Polri.
Di sisi lain, Ferry Irwandi mengonfirmasi bahwa inisiatif bantuan kemanusiaan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Polri dan Kitabisa. Ia juga menyatakan bahwa penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap. “Kita menuju Pulau Sumatera sekarang dengan 2,6 ton bantuan tahap awal, nanti menyusul lagi, menyusul lagi. Semangat semuanya!” ujarnya, sebagaimana dikutip dari media sosial @kitabisa dan Ferry Irwandi, memberikan semangat dan optimisme akan keberlanjutan upaya baik ini.