BANDUNG, Kita Tekno – Spekulasi mengenai sosok pengganti Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Tim Nasional Indonesia terus memanas, menarik perhatian publik sepak bola nasional. Di tengah berbagai nama yang mencuat, Giovanni van Bronckhorst menjadi salah satu kandidat kuat yang santer dikabarkan akan menukangi Skuad Garuda.
Pemain kunci Timnas Indonesia, Thom Haye, memberikan tanggapan lugas terkait rumor ini ketika ditemui di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (6/12/2025). “Seperti yang kalian tahu, saya banyak mendengar rumor. Bagi kami, tinggal menunggu pengumuman resmi soal pelatih baru,” ujar Thom Haye, menunjukkan sikap profesional para pemain.
Ketika didesak lebih jauh mengenai rumor spesifik yang menyebut nama Giovanni van Bronckhorst, Thom Haye kembali menegaskan bahwa ia tidak memiliki informasi yang lebih dari apa yang sudah diketahui publik. “Saya tidak bisa menyebut nama spesifik. Saya mendengar informasi yang sama seperti kalian. Saya tidak bisa berbuat banyak soal rumor ini. Kita hanya perlu menunggu pernyataan resmi terlebih dahulu, lalu kita mulai dari situ,” sambungnya, menekankan perlunya menunggu kepastian dari federasi.
Pemain Siap Bekerja dengan Siapa Pun
Sementara pencarian pelatih baru oleh PSSI terus berjalan, para pemain tetap menunjukkan komitmen penuh terhadap Timnas Indonesia. Gelandang muda berbakat, Beckham Putra, secara terang-terangan menyatakan kesiapannya untuk bekerja di bawah kepemimpinan pelatih manapun yang akan ditunjuk oleh PSSI. “Kalau saya sih siapa saja siapapun pelatihnya. Yang penting bisa membuat tim lebih baik ke depannya. Semoga semuanya yang terbaik untuk sepak bola Indonesia,” kata Beckham, mencerminkan semangat juang dan harapan para pemain untuk kemajuan tim.
PSSI Gencar Cari Pelatih di Eropa
Di sisi federasi, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, membenarkan bahwa PSSI masih secara aktif mencari kandidat pelatih Timnas Indonesia. Upaya serius ini diwujudkan dengan penugasan khusus kepada Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, untuk melakukan pertemuan dan wawancara dengan beberapa kandidat pelatih yang berbasis di Eropa. “Ya, sekarang ini Pak Sumardji yang ditugaskan karena beliau adalah Ketua BTN. Beliau yang diminta untuk bertemu dan mewawancarai kandidat pelatih. Dari situ nanti akan muncul nominasi-nominasi,” jelas Amali.
Amali juga menegaskan bahwa proses pemilihan pelatih kali ini harus dilakukan sesuai dengan Statuta PSSI dan diputuskan melalui Rapat Exco PSSI. Hal ini menjadi langkah penting untuk menghindari terulangnya kesalahan di masa lalu, di mana penunjukan pelatih dilakukan secara perorangan seperti kasus Patrick Kluivert sebelumnya. “Nanti Exco yang memutuskan dan kalau ada apa-apa, itu menjadi tanggung jawab bersama. Organisasi ini kan kolektif-kolegial, karena itu diatur dalam Statuta,” pungkas mantan Menpora tersebut, menunjukkan komitmen PSSI terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan penting ini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
