
Kita Tekno – Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian, secara lugas menanggapi hasil drawing cabang olahraga bulu tangkis beregu SEA Games 2025. Pihaknya segera menyusun rencana strategis menyusul potensi pertemuan tim putri dengan Malaysia di babak semifinal.
Panitia Penyelenggara SEA Games Thailand 2025 (THAISOC) telah melangsungkan pengundian untuk kategori beregu bulu tangkis pada Sabtu (6/12) pagi. Hasil undian ini memberikan jalur perjuangan yang berbeda bagi skuad putra dan putri Indonesia.
Tim putri Indonesia harus memulai langkah dari babak perempat final, di mana mereka akan menghadapi ujian pertama melawan Myanmar. Jika berhasil melewati hadangan tersebut, Febriana Dwipuji Kusuma dan rekan-rekannya kemungkinan besar akan berhadapan dengan Malaysia, yang pada babak perempat final akan menantang Vietnam. Meskipun laga belum dimainkan, PBSI telah menunjukkan antisipasi tinggi dengan mulai memetakan potensi tersebut.
Eng Hian menegaskan bahwa persiapan matang telah dilakukan jauh sebelum drawing. “Terkait undian kami sudah antisipasi dari persiapan di Jakarta, siapa calon-calon lawan kami. Dan dari undian ini kami akan lebih mempersiapkan lagi secara khusus,” ujar Didi, sapaan akrab Eng Hian, dalam keterangan resmi PP PBSI. Ia menambahkan, “Besok tim putri akan bertemu Myanmar lalu bila melihat di semifinal sepertinya akan bertemu Malaysia. Tentunya ini akan kami mapping dari rekor pertemuan untuk meramu siapa yang akan turun.”
Sementara itu, tim putra Indonesia yang dipimpin Sabar Karyaman Gutama, mendapatkan keuntungan dengan langsung melaju ke babak semifinal. Skuad Garuda otomatis mendapatkan bye pada laga pertama. Di babak semifinal, tim putra berpotensi besar akan menghadapi Singapura, memberikan kesempatan bagi tim pelatih untuk menyusun strategi lebih matang.
“Begitu juga dengan tim putra yang langsung masuk ke semifinal, kemungkinan akan melawan Singapura. Kelebihan kami di mana akan menjadi bahan diskusi sebelum memutuskan menurunkan line up,” terang Didi. Meski demikian, Didi menekankan pentingnya untuk tidak terburu-buru dan tetap fokus pada setiap pertandingan yang akan dihadapi.
“Tapi kami ingin fokus satu demi satu dulu, tidak bicara terlalu jauh dulu. Kami persiapkan sebaik mungkin pertandingan yang akan datang,” tegas Eng Hian, menekankan filosofi ‘langkah demi langkah’ untuk mencapai target medali emas di SEA Games 2025 ini.
Tim bulu tangkis Indonesia sendiri, menurut Eng Hian, sudah dalam kondisi siap tempur. Para atlet telah tiba di Thailand pada Jumat (5/12) pagi dan langsung menjalani sesi latihan perdana pada sore harinya. Kondisi tim Merah Putih disebutnya semakin prima setelah adaptasi dan sesi latihan lanjutan.
“Kondisi atlet setelah kemarin mencoba lapangan tapi itu tim baru sampai, jadi belum bisa optimal. Hari ini kondisi anak-anak lebih fresh, situasi dan hasil latihan cukup baik. Tentunya tim bulutangkis Indonesia sudah siap melaksanakan tugas di SEA Games ini,” pungkas Didi, optimis terhadap peluang timnya meraih prestasi terbaik. (jpg)