Cuaca ekstrem di Sulut, BMKG ingatkan potensi bencana hidrometeorologi

Photo of author

By AdminTekno

MANADO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara (Sulut), mengeluarkan peringatan imbauan kewaspadaan cuaca ekstrem di Sulut mulai Sabtu 6 Desember 2025 malam ini.

Dalam rilisnya, BMKG mengatakan jika berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer, terpantau berbagai fenomena yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulut antara lain terdapat Bibit Siklon Tropis 93W yang berada di Laut Filipina sebelah utara Sulut yang memberikan dampak potensi peningkatan curah hujan dan angin kencang.

Selain itu, dominannya angin Muson Barat, La Nina aktif, suhu muka laut yang lebih hangat, serta adanya gelombang Equatorial Rossby yang melintasi wilayah Sulut turut memperkuat pembentukan awan hujan. Kondisi ini didukung dengan kelembaban udara yang basah di setiap lapisan dan tingginya indeks liabilitas atmosfer di wilayah Sulut.

Kombinasi dari fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang diprediksi akan mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang di beberapa Kabupaten dan Kota di Sulut.

Menurut BMKG, 14 dari 15 daerah akan terdampak kondisi cuaca tersebut. Adapun daerah yang terdampak adalah

  1. Kota Manado

  2. Kota Bitung

  3. Kota Tomohon

  4. Kabupaten Minahasa

  5. Kabupaten Minahasa Utara

  6. Kabupaten Minahasa Selatan

  7. Kabupaten Minahasa Tenggara

  8. Kabupaten Bolaang Mongondow

  9. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

  10. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

  11. Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

  12. Kabupaten Kepulauan Sitaro

  13. Kabupaten Kepulauan Sangihe

  14. Kabupaten Kepulauan Talaud

“Kami mengimbau masyarakat, Pemerintah Kabupaten dan Kota dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara agar dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta berkoordinasi dengan instansi terkait sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi,” kata Margy Octavia, Plh Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, BMKG Sulut.

Adapun bencana hidrometeorologi di antaranya genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, terlebih khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung atau tebing dan yang rawan longsor dan banjir.

Lebih lanjut, BMKG mengatakan jika cuaca bersifat dinamis, sehingga diimbau terus monitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca dari Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado.

Leave a Comment