
jabar.jpnn.com, DEPOK – Viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sekelompok remaja yang membawa senjata tajam hingga bom molotov di Gang Nangka, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Diduga, para remaja tersebut tengah mencari lawan untuk tawuran.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat ada seorang remaja yang membawa bom molotov dan remaja lainnya membawa senjata tajam (sajam) sambil berlarian.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Jupriono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (6/12) dini hari.
“Diduga para remaja itu hendak mencari lawan tawuran, dengan membawa senjata tajam lalu divideokan oleh kelompoknya sendiri,” ucapnya dalam keterangan resminya, Senin (8/12).
Dirinya menuturkan, saat kejadian warga awalnya mendengar suara klakson yang berulang.
Kemudian, warga mencoba mengecek dan ditemukan sekelompok remaja yang hendak melakukan tawuran.
“Ketika dicek, ternyata ada sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor sambil berboncengan dengan membawa senjata tajam kisaran 10 orang,” jelasnya.
“Karena dinilai membahayakan, warga pun urung untuk keluar rumah,” tuturnya.
Tak lama, sekelompok remaja tersebut membubarkan diri dan kabur ke Jalan Raya Bogor karena bertemu anggota TNI yang hendak berangkat kerja.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan ketua lingkungan dan warga setempat, bahwa remaja yang terdapat di rekaman video tersebut bukan warga setempat, dan warga tidak ada yang mengenali, diduga warga luar,” ungkapnya.
“Kemudian, para Ketua RT setempat menyatakan bahwa warganya tidak ada yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut,” tandasnya. (mcr19/jpnn)