Kita Tekno Wasit asal Indonesia Thoriq Alkatiri bercerita bahwa ia lebih senang memimpin pertandingan di Asia.
Menurutnya, memimpin pertandingan di Asia lebih nyaman, ketimbang di Liga Indonesia.
Wasit berusia 37 tahun itu sudah memimpin pertandingan Liga Indonesia sejak 2013.
Kariernya di dunia perwasitan meningkat hingga mendapatkan lisensi FIFA pada 2014.
Tidak hanya itu, Thoriq juga dipercaya untuk memimpin beberapa pertandingan internasional.
Pengalamannya itu yang membuat Thoriq kini didapuk menjadi wasit nomer satu di Indonesia.
Kepada awak media termasuk BolaSport.com, Thoriq menceritakan pengalamannya selama memimpin pertandingan di Asia.
Bulu Tangkis SEA Games 2025 – Alwi Farhan dan Loh Kean Yew Tak Bisa Diremehkan, Media Malaysia Tetap Gaduh Soal Medali Emas
Menurutnya, para pemain dari kedua tim tidak terlalu kasar dalam pelanggaran.
Kedua pemain dari dua klub itu juga tidak melakukan protes berlebihan.
Ia suka ketika pemain menghargai keputusan wasit apabila ada kejadian di lapangan.
“Sebetulnya tidak ada perbedaan dari segi perwasitan.”
“Cuma mungkin lebih enjoy di Asia dibandingkan kompetisi lokal.”
“Karena mungkin pemainnya lebih sadar terhadap pelanggaran-pelanggaran yang gak perlu.”
“Walaupun kadang intensintasnya tinggi tapi mereka fokus kepada permanannya,” kata Thoriq di Indonesia Sports Summit 2025, Minggu (6/12/2025).
Hasil Liga Italia – Emil Audero Tak Berkeringat, Cremonese Hajar Klub Milik Orang Indonesia dengan Mudah
Di level pertandingan klub Asia, Thoriq sudah dipercaya memimpin laga di Asia Champions League Two.
Untuk pertandingan antar negara di level Asia, juga sudah dilakukannya.
Thoriq juga pernah masuk ke dalam cadangan wasit di Piala Dunia U-17 2023.
Ia memberikan kesannya selama memimpin pertandingan di Asia.
“Kalau di luar negeri mungkin pertandingannya lebih cepat.”
“Dan lebih fokus terhadap taktikal.”
Kata Pelatih Jepang Usai Bawa Timnas Putri Indonesia Hajar Singapura dan Berpeluang Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
“Jadi kita harus fisik dituntut lebih prima” tutup wasit asal Purwakarta, Jawa Barat.
