
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan kondisi Gedung Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang terbakar pada Selasa (9/12). Akibat insiden ini, 17 orang tewas.
Purnomo mengatakan awalnya sebuah baterai di lantai 1 meledak dan memunculkan api pada pukul 12.30 WIB. Karyawan yang berada di lokasi mencoba memadamkan api itu namun tidak berhasil.
Lantai 1 tersebut adalah gudang.
Api semakin besar hingga asapnya sampai ke lantai 6, yang merupakan lantai paling atas gedung tersebut.
“Pada saat terbakar api semakin membesar, kemudian asap sampai naik ke lantai 6, hingga pukul 15.30 WIB sudah 17 korbannya,” ucapnya.
17 korban itu menurut Purnomo kondisinya tidak terlihat luka bakar. Diduga penyebab kematiannya karena mati lemas dikepung asap. Sebab asap kebakaran itu menyelimuti hingga seluruh lantai gedung.
“Asap cukup pekat di lantai 3, 4, dan 5 dan kami sudah berkoordinasi dengan labfor. Korban dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi,” kata Purnomo.
Saat ini petugas masih menyisir korban dan melakukan pendinginan.
“Penyisiran masih dilakukan baik itu lantai per lantai Tim Damkar masih bekerja semoga bisa segera diketahui korbannya, karena karyawan di ruko ini cukup banyak,” ujar Purnomo.