Polisi: 1 mata elang yang terluka usai dikeroyok di Kalibata meninggal di RS

Photo of author

By AdminTekno

Satu orang ‘Mata Elang’ atau agen lapangan penagih utang yang terluka akibat dikeroyok orang tak dikenal di Jalan Kalibata, Jakarta Selatan, meninggal dunia. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit.

Sebelumnya, satu korban lainnya tewas di lokasi.

“Kedua orang yang bertugas sebagai mata elang ini dianiaya dan dikeroyok sampai satu meninggal dunia di tempat dan satu lagi meninggal di Rumah Sakit,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (12/12).

Nicolas mengatakan kericuhan di sekitar Kalibata bermula saat rekan-rekan korban datang ke lokasi untuk meminta pertanggungjawaban. Karena warga tak ada yang melihat dan mengetahui siapa pelaku pengeroyokan itu, kericuhan pun terjadi.

“Mereka meminta kalau bisa yang mengeroyok itu diserahkan ke pihak kepolisian. namun tidak mau, tidak mendapatkan informasi. Selanjutnya mereka melakukan pengrusakan,” ujarnya.

“Kami dari pihak Polda Metro Jaya, Polres dan Polsek, dan juga Brimob, kami berusaha untuk mengamankan warga, warga yang ada di sini, supaya tidak ada kelompok tersebut, karena mereka sudah berencana untuk mau membalas,” tambahnya.

Ia memastikan saat ini kondisi di lokasi aman dan kondusif.

“Situasi terkini kami harapkan aman, kondusif dan petugas dari Brimob, Samapta Polda, Polres dan Polsek serta TNI, kami akan menjaga warga yang ada di TKP,” kata dia.

Sebelumnya, Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, mengatakan, kasus bermula ketika dua korban menghentikan seorang pengendara motor di jalanan. Kemudian, tiba-tiba datang sebuah mobil berisi empat hingga lima orang yang langsung mengeroyok korban.

“Mereka langsung mengeroyok dengan begitu sporadis, begitu cepat,” ucap Mansur, Kamis (11/12).

Belum disebut identitas dari dua korban. Sementara itu, pelaku yang melakukan pengeroyokan sedang diselidiki oleh polisi. Para pelaku melarikan diri usai mengeroyok dua korban.

Leave a Comment