Pakai kostum hantu di CFD, Agak Laen galang donasi untuk korban banjir Sumatera

Photo of author

By AdminTekno

Agak Laen meramaikan Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Minggu (14/12). Grup beranggotakan Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga itu, berkeliling Bundaran HI sembari mengenakan kostum hantu yang lekat dengan karakter mereka di Film Agak Laen.

Selain para pemain, terlihat pula jajaran produser dan sutradara, Dipa Andika, Ernest Prakasa dan Muhadkly Acho yang mengenakan kostum vampire.

Dalam kesempatan itu, mereka juga membawa kode QR. Mereka mengajak para peserta CFD untuk berdonasi buat korban bencana di Sumatera.

“Donasi, donasi,” kata Bene sembari mengangkat poster berisikan kode QR.

Oki Rengga kemudian sempat menyambut masyarakat yang berkerumun menyaksikan aksi mereka. Selain mengucapkan terima kasih, Oki juga meminta agar masyarakat ikut berdonasi dalam jumlah berapa pun.

“Terima kasih semua yang sudah datang, ini ada Qris, kalian buka mobile banking kita bisa berdonasi di sini,” ujar Oki.

“Terserah berapa pun kalian mau berdonasi, berapa pun donasinya, itu semua bermanfaat buat saudara kita di Sumatera,” tambahnya.

Oki kemudian ditanya soal kemungkinan Agak Laen bakal menyalurkan donasi langsung ke Sumatera. Oki bilang tak menutup kemungkinan Agak Laen terjun langsung ke lokasi bencana.

“Nanti kita liat situasinya ya kalau memang ada kesempatannya, gak menutup kemungkinan juga. Mudah-mudahan donasi ini bisa meringankan teman teman kita yang ada di Sumatera,” ujar Oki.

Sementara itu, Indra Jegel sempat menanggapi soal raihan jumlah penonton Agak Laen: Menyala Pantiku. Indra mengaku bersyukur, namun yang terutama saat ini adalah bagaimana mereka bisa ikut membantu korban bencana di Sumatera.

“7 juta angka yang alhamdulillah semoga bisa terus bertambah, yang penting donasi dulu untuk Sumatera,” tukasnya.

Sejumlah masyarakat tampak bergiliran mengambil kesempatan berfoto dengan para pemain Agak Laen. Bukan sekadar berfoto, di antara mereka juga ikutan berdonasi melalui Kode QR yang terpampang.

Leave a Comment