
jpnn.com, GIANYAR – Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah mengapresiasi skuad Banteng Jawa Timur (Jatim) yang memenangkan kompetisi bola bertajuk Soekarno Cup 2025 di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Sabtu (13/12).
Turnamen sepak bola yang digelar DPD PDI Perjuangan itu berlangsung di Bali sejak 5-13 Desember 2025.
Kompetisi itu melibatkan delapan tim yang mewakili sejumlah region mulai dari Sumatera, Kalimantan, hingga Papua.
Menurut Said ajang itu untuk mengasah prestasi pesepak bola muda di tanah air. DPP PDI Perjuangan memadang sepak bola sebagai ajang olahraga bergengsi pada tingkat dunia.
Langka, Megawati Hadiri dan Tonton Langsung Laga Final Soekarno Cup 2025
Dia mengatakan kompetisi sepak bola itu sudah dua kali dihelat oleh DPP PDIP, yakni 2024 dan 2025.
“Alhamdulillah, respons dan antusiasme dikalangan anak-anak muda di seluruh Indonesia sangat baik. Kompetisi ini kami harapkan membuahkan talenta-talenta pesepak bola terbaik tanah air,” ujar Said dalam siaran persnya, Minggu (14/12).
Pada tahun ini, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur membentuk skuad muda tim berjuluk Banteng Jatim.
Tim itu tampil konsisten, sehingga masuk delapan besar dan terus memenangi tahapan berikutnya.
Solidaritas di Soekarno Cup, Donasi Rp517 Juta Diserahkan untuk Korban Banjir Sumatra
Di laga final yang digelar pada Sabtu (13/12), di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Banteng Jatim menjuarai Soekarno Cup 2025, skuad Banteng Jatim menyingkirkan Banteng Bali dengan skor 4 vs 2.
Pertandingan final itu, kata Said, disaksikan 20 ribu penonton. Tropi kejuaran pun diserahkan langsung oleh Megawati Soekarnoputeri, Ketua Umum PDI Perjuangan, seusai pertandingan.
“Saya bangga dengan anak anak Banteng Jatim. Meski tampil di kandang lawan, mereka memiliki mental juara, tidak grogi, dan tidak kalah mental meski dalam tekanan penonton Banteng Bali. Bravo untuk Banteng Jatim. Saya juga ucapkan terima kasih atas sportivitas Banteng Bali, dan melayani Banteng Jatim sebagai tamu dengan baik,” ungkapnya.
Filosofi di Balik Trofi Soekarno Cup II: Simbol Gotong Royong dan Kepemimpinan Global
Lebih jauh, Said mengatakan skuad Banteng Jatim direkrut dari pesepak bola berbakat di berbagai kota di Jatim.
Sejak Oktober 2025 seluruh pemain menjalani pemusatan pelatihan skil, mental, kedisiplinan, dan kekompakan tim di Wisma Perjuangan, Kota Batu Jatim.
“Kami, DPD PDI Perjuangan Jatim akan terus mengasah bakat anak anak Banteng Jatim, dan membantu mereka mengembangkan talentanya menjadi pesepak bola profesional, dan bisa mengantarkan mereka memuncaki karirnya,” pungkas Said. (ddy/jpnn)
Soekarno Cup Resmi Dibuka Prananda di Bali, Diawali Doa untuk Korban Bencana Sumatra