Manchester United vs Bournemouth imbang 4-4, Ruben Amorim sesali buang peluang

Photo of author

By AdminTekno

Kita Tekno – -Ruben Amorim menyebut kegagalan Manchester United mengalahkan Bournemouth di babak pertama penyebab mereka kehilangan dua poin. Pertandingan seru itu berakhir imbang 4-4 di Old trafford pada Selasa (16/12) dini hari WIB. 

Delapan pemain berbeda mencetak gol di Old Trafford saat Manchester United gagal memenangkan pertandingan Liga Inggris. Mereka mencetak setidaknya empat gol untuk ketiga kalinya.

Manchester United sebelumnya melakukan hal yang sama melawan Everton pada April 2012 (4-4) dan West Brom pada Mei 2013 (5-5), pada pertandingan terakhir mereka di bawah Alex Ferguson.

Drama Delapan Gol Terjadi saat Manchester United Ditahan Imbang Bournemouth 4-4

Manchester United unggul dua kali di babak pertama. Amad dan Casemiro mencetak gol di babak pertama. Gol penyama kedudukan dicetak Antoine Semenyo yang tercipta melalui serangan balik. 

Manchester United mencatatkan 17 tembakan, 2,49 expected goals (xG) non penalti, dan 30 sentuhan di area pertahanan Bournemouth sebelum jeda. Setiap angka tersebut merupakan yang terbanyak tim mana pun dalam pertandingan Liga Inggris musim ini.

Namun, gol dari Evanilson dan Marcus Tavernier membuat Bournemouth unggul 3-2 enam menit memasuki babak kedua. Meskipun Bruno Fernandes dan Matheus Cunha mencetak gol untuk membalikkan keadaan, Junior Kroupi masuk dari bangku cadangan mengamankan hasil imbang bagi Bournemouth.

Kabar Transfer Mantan Gelandang Timnas Japang Yuya Kubo ke Bali United, Apakah Ini Awal Baru?

Ruben Amorim merasa penyelesaian akhir United kurang efektif di babak pertama. Pertahanan yang buruk di babak kedua juga terbukti menjadi bumerang.

“Ini sangat mengecewakan. Itu pertandingan yang gila. Mungkin terlihat seperti kami kehilangan dua poin di babak kedua, tetapi saya pikir kami kehilangan poin itu di babak pertama,” kata Amorim kepada BBC Sport.

“Kami mendominasi dan menciptakan banyak peluang. Kami seharusnya memasuki jeda babak pertama dengan hasil yang berbeda,” imbuh dia.

Mantan Bintang Manchester United Muncul di Website JDT, Sinyal Merapat ke Liga Malaysia?

Bournemouth menjadi tim pertama dalam sejarah liga utama Inggris yang mencetak setidaknya tiga gol dalam tiga pertandingan tandang berturut-turut melawan United. Di babak kedua, The Cherries unggul dalam statistik xG dengan skor 0,87 berbanding 0,81. David Brooks hampir mencetak gol dua kali di waktu tambahan.

Meskipun frustrasi karena kehilangan dua poin, Amorim menunjukkan bahwa pendukung tuan rumah United lebih suka melihat timnya memainkan sepak bola menyerang yang penuh inisiatif.

“Pada akhirnya kami pantas mendapatkan lebih. Itu adalah pertandingan yang menyenangkan bagi semua orang di rumah,” tandas Ruben Amorim.

“Orang-orang, terutama di Old Trafford, ingin kami menang, tetapi mereka ingin terinspirasi melihat tim bermain sepak bola yang bagus. Kami berhasil melakukannya dengan baik di momen-momen tertentu,” imbuh dia.

“Itu penampilan yang bagus, tetapi kita perlu lebih klinis karena kita menciptakan begitu banyak peluang. Senne Lammens bermain sangat baik, dan ada peluang bagi kedua tim. Kami menciptakan lebih banyak peluang,” papar dia. 

Kisah Inspiratif Victor Valdepenas, Debut Gemilang di Real Madrid!

Amorim menambahkan, MU perlu mencari cara untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Sebab, hal ini sudah terlalu sering terjadi.”

“Itu bagian dari prosesnya. Kami mencoba melakukan segala sesuatunya sebaik mungkin, tetapi terkadang itu tidak cukup,” ucap Ruben Amorim.

Manchester United akan menghadapi perjalanan berat ke Aston Villa pada pertandingan Liga Inggris berikutnya pada Minggu (21/12), sebelum Newcastle United mengunjungi Old Trafford pada Boxing Day.

Bonek for Humanity: BDRT Rilis Rute Penyaluran Donasi Banjir di Sumatra Barat, Sumut, dan Aceh

Leave a Comment