Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan latar belakang pembentukan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Tito usai menghadiri acara pengarahan kepada kepala daerah se-Papua dan KEPP-OKP di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (16/12).
“Bapak Presiden intinya membentuk komite ini dalam rangka untuk mempercepat pembangunan di Papua. Dari berbagai data yang ada, Papua memang ada beberapa daerah yang cukup tertinggal. Misalnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), adanya kemiskinan, dan lain-lain, maka beliau memiliki komitmen yang sangat kuat untuk mempercepat pembangunan di Papua,” kata Tito.
Selain itu, Tito menjelaskan komite ini juga diberi mandat untuk menyinkronkan berbagai program kementerian dan lembaga yang berjalan di Papua.
“Dan kemudian komite ini diperintahkan oleh beliau untuk mensinkronisasikan program-program yang ada di Kementerian/Lembaga,” ujar dia.
Lebih lanjut, Tito mengatakan komite tersebut juga bertugas membangun dialog dengan kementerian, lembaga, serta seluruh kepala daerah di Papua, sekaligus melakukan pengawasan dan evaluasi berkala.
“Dan terakhir nanti melakukan evaluasi. Rutin, mungkin 3 bulan atau 4 bulan sekali, tentang progres semua program-program itu ada yang jalan atau tidak. Kalau tidak jalan, kira-kira masalahnya apa untuk dicarikan solusi,” tutupnya.
