Guardiola ingatkan pemain Man City jaga berat badan selama libur Natal

Photo of author

By AdminTekno

Dari Jakarta, pelatih kepala Manchester City, Pep Guardiola, melontarkan peringatan tegas kepada para pemainnya menjelang libur Natal. Meski memberikan jatah istirahat selama tiga hari, Guardiola menegaskan bahwa siapa pun yang kembali dengan kenaikan berat badan berlebih akan langsung dicoret dari skuad untuk laga krusial melawan Nottingham Forest pada Sabtu, 27 Desember.

Disiplin fisik menjadi prioritas utama bagi pelatih asal Spanyol tersebut. Seluruh anggota skuad dijadwalkan untuk menjalani penimbangan berat badan setibanya kembali di pusat latihan pada 25 Desember. Guardiola secara pribadi akan mengawasi proses ini, memastikan bahwa setiap pemain memenuhi standar kebugaran yang telah ditetapkan. “Setiap pemain akan ditimbang. Saya akan berada di sana untuk mengontrol berapa kilogram yang bertambah dan melihat kondisi mereka saat kembali,” tegas Guardiola kepada awak media, menambahkan, “Mereka boleh makan, tetapi saya ingin mengontrolnya. Saya harus memilih pemain untuk pertandingan melawan Nottingham Forest.”

Ketegasan Guardiola tidak main-main. Ia bahkan mengancam akan meninggalkan pemain yang gagal menjaga kondisi fisiknya di Manchester. “Bayangkan seorang pemain datang dengan kondisi sempurna, lalu kembali dengan tambahan tiga kilogram. Dia akan tinggal di Manchester. Dia tidak akan pergi ke Nottingham Forest,” ujar Guardiola dengan nada serius, menunjukkan komitmennya terhadap standar tim yang tinggi.

Reputasi Guardiola dalam hal diet dan kondisi fisik pemain sudah tidak asing lagi. Ia pernah secara terbuka mengkritik gelandang tim nasional Inggris, Kalvin Phillips, yang dinilai tidak mencapai target kebugaran optimal setelah kembali dari Piala Dunia 2022. Insiden tersebut menjadi bukti nyata bahwa toleransi Guardiola terhadap kedisiplinan fisik sangat minim.

Namun, di balik ketegasannya, Guardiola juga memahami pentingnya waktu istirahat bagi para pemain di tengah jadwal kompetisi Liga Inggris yang padat. Libur singkat ini, menurutnya, krusial agar pemain dapat menyegarkan pikiran dan menghabiskan waktu bersama keluarga. “Saya belajar dari sepak bola Inggris, berikan sebanyak mungkin hari libur yang memungkinkan. Jadwal sangat ketat dan para pemain harus bisa melupakan sepak bola sejenak,” jelas Guardiola. “Saat pertandingan tiba, mereka akan kembali segar.”

Pelatih berusia 52 tahun ini pun mengaku akan turut menikmati waktu liburannya bersama keluarga. “Pekan depan saya libur, bersama keluarga dan dengan sampanye. Bagi pemain, bertemu pelatih setiap hari itu sangat berat,” candanya. Pernyataan ini menunjukkan sisi manusiawi dari seorang manajer top dunia, yang juga membutuhkan jeda dari tekanan pekerjaan.

Di kancah Liga Inggris, Manchester City saat ini tengah berjuang keras menjaga persaingan di papan atas. The Citizens baru saja meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas West Ham United. Hasil tersebut membawa mereka menempati posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 17 poin, hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen, Arsenal. Pertandingan melawan Nottingham Forest setelah libur Natal nanti akan menjadi ujian penting untuk mempertahankan momentum positif ini.

Leave a Comment