
Kita Tekno Format baru diperkenalkan di Proliga musim 2026 dengan rangkaian pertandingan grand final yang lebih panjang dari sebelumnya.
Pertama kalinya sejak edisi perdana pada 2002, Proliga mengadopsi format seri untuk babak grand final.
Pemenang grand final Proliga musim depan tidak hanya ditentukan dengan sekali tanding.
Pada Proliga 2026, babak final dan perebutan peringkat ketiga akan berlangsung dengan format best-of-three.
Artinya, tim yang meraih dua kemenangan lebih dahulu akan keluar sebagai kampiun.
Sementara jika kedua tim saling mengalahkan di dua partai pertama, pemenang akan ditentukan pada partai ketiga.
Format seri ini telah dipakai di kompetisi bola voli luar negeri.
Contohnya adalah Liga Voli Jepang dan Liga Voli Korea yang musim lalu diikuti dua pebola voli andalan Tanah Air yaitu Rivan Nurmulki dan Megawati Hangestri Pertiwi.
Format seri diterapkan di fase turnamen dari liga masing-masing.
Medan Jadi Tuan Rumah Baru, Ini Alasan Proliga 2026 Tak Kunjungi Jakarta
Di Liga Jepang, enam tim teratas pada musim reguler akan melanjutkan persaingan untuk trofi dengan sistem gugur.
Tak hanya tiga leg, dari perempat final semua pertandingan memakai format best-of-five alias harus menang tiga kali dari maksimal lima kali tanding.

Sementara di Liga Korea, best-of-three dipakai di babak playoff yang mendahului babak final dengan format best-of-five.
Jumlah pertandingan di Proliga pun lebih banyak sebagaimana disampaikan Ketua PBVSI, Imam Sudjarwo, dalam konferensi pers yang turut dihadiri BolaSport.com.
Dengan lima tim di sektor putra dan tujuh tim di sektor putri, ada potensi 98 pertandingan untuk digelar dari babak reguler hingga grand final.
“Dengan jumlah pertandingan sebanyak 98 match, nantinya akan ada The Best of Three juga untuk perebutan Juara 3 dan Juara 1,” ucap Imam.
“Gelaran ini bertujuan dalam rangka meningkatkan prestasi para atlet, dimana nantinya yang terbaik akan terpilih sebagai Timnas yang akan berlaga di berbagai event internasional.”
Format seri ini telah muncul sebagai kritik dari penyelenggaraan Proliga musim lalu dan sejatinya ditujukan untuk babak final four.
Final four Proliga musim lalu berlangsung anti-klimaks di akhir.
Sebab, tim yang lolos duluan ke grand final menurunkan skuad cadangan atau menyimpan tenaga sehingga memengaruhi persaingan tim-tim lainnya.
Adapun musim depan babak final four Proliga masih memakai format kompetisi penuh alias setiap tim akan menghadapi lawan-lawannya sebanyak dua kali.
Kecuali format grand final yang berubah, urutannya sama: babak reguler (2 putaran), final four (2 putaran), dan puncaknya grand final (best-of-three).
Proliga 2026 akan berlangsung mulai 8 Januari hingga 26 April 2026.
DAFTAR TIM PROLIGA 2026
Putra
- Jakarta Bhayangkara Presisi
- Jakarta LavAni
- Surabaya Samator
- Jakarta Garuda Jaya
- Medan Falcons Tirta Bhagasasi
Putri
- Jakarta Pertamina Enduro
- Jakarta Popsivo Polwan
- Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
- Jakarta Electric PLN
- Jakarta Livin Mandiri
- Bandung BJB Tandamata
- Medan Falcons
JADWAL PROLIGA 2026
Babak Reguler
- Seri 1: 8-11 Januari, GOR Terpadu Ahmad Yani, Pontianak
- Seri 2: 15-18 Januari, GOR Voli Indoor Sumut Sport Center, Medan
- Seri 3: 22-25 Januari, GOR Jalak Harupat, Bandung
- Seri 4: 29 Januari-1 Februari, GOR Tri Dharma, Gresik
- Seri 5: 5-8 Februari, GOR Ken Arok, Malang
- Seri 6: 12-15 Februari, GOR Utama, Bojonegoro
- Seri 7: 19-22 Februari, Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul
- Seri 8: 26 Februari-1 Maret, Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul
Babak Final Four
- Seri 1: 3-5 April, Jawa Pos Arena, Surabaya
- Seri 2: 10-12 April, GOR Sritex, Surakarta
- Seri 3: 16-19 April, GOR Jatidiri, Semarang
Grand Final
- 21-26 April, GOR Amongrogo, Yogyakarta
Proliga 2026 – Duet Megawati-Junaida Santi Terwujud, Megatron Kembali ke Klub Asal Pertama Kali Debut