Teror bom via email gegerkan sekolah-sekolah di Depok, berikut isi pesan ancamannya, lengkap

Photo of author

By AdminTekno

jabar.jpnn.com, DEPOK – Sejumlah sekolah di Kota Depok mendapatkan teror bom yang dikirimkan melalui email.

Adapun sekolah-sekolah tersebut, yakni

data sekolah yang disebut pelaku yakni, SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMAM 4 Depok, SMA PGRI1, SMA Bintara Depok, Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMA 7 Sawangan, SMA Nururrahman, dan SMAN 6 Depok.

Terlihat, tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob, serta Polres Metro Depok sudah mendatangi seluruh sekolah tersebut untuk melakukan pengecekan.

Sejumlah sekolah di Kota Depok menerima teror bom yang dikirimkan melalui surat elektronik (email).

Ancaman tersebut langsung ditindaklanjuti aparat kepolisian dengan melakukan pengecekan dan sterilisasi di seluruh sekolah yang disebutkan dalam pesan tersebut.

Sekolah-sekolah yang tercantum dalam email ancaman antara lain SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMAM 4 Depok, SMA PGRI 1 Depok, SMA Bintara Depok, SMA Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMA 7 Sawangan, SMA Nururrahman, serta SMAN 6 Depok.

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Brimob bersama personel Polres Metro Depok mendatangi seluruh lokasi untuk memastikan kondisi aman.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh di area sekolah, termasuk ruang kelas, toilet, dan fasilitas penunjang lainnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengirim email mengancam akan melakukan tindakan kekerasan di sekolah-sekolah yang menerima pesan tersebut.

Ancaman itu juga disertai ungkapan kekecewaan terhadap sistem pendidikan serta penanganan aparat penegak hukum atas persoalan pribadi yang dialami pengirim.

Dalam email tersebut, pengirim mengaku sebagai alumni salah satu sekolah di Depok dan menyatakan bertanggung jawab atas ancaman yang disampaikan.

Dalam email tersebut, pengirim menuliskan akan melakukan aksi kejinya di sekolah yang dikirimkan email.

“Sekolah se-Kota Depok yang terima email gua, gua bakal teror bom sama culik, bunuh, tebar narkoba ke semua sekolah yang terima email ini. Tunggu aja, anak-anak didik lu semua jadi korban,” tulis email tersebut.

Dalam ancaman tersebut, juga berisikan kekecewan pengirim terhadap dunia pendidikan dan pihak kepolisian.

“Gua benci sama pendidikan di Depok. Gak terima, polisi gak adil, gak tanggepin laporan karena gua diperkosa dan cowo yang perkosa gua gak tanggung jawab nikahin gua,” terangnya.

“Gua Kamila Lutfiani Hamdi alumni SMP dan SMA IT Nururrahman, Alumni Universitas Telkom. Gua sangat bertanggung jawab atas yang gua lakukan,” lanjutnya.

Hingga kini, tim Gegana Brimob telah mendatangi sekolah-sekolah yang mendapatkan ancaman tersebut.

Namun demikian, aparat kepolisian belum memastikan identitas pengirim dan masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ditemukan benda mencurigakan atau bahan peledak di seluruh sekolah yang telah diperiksa.

Pihak kepolisian menyatakan situasi aman dan mengimbau masyarakat, khususnya pihak sekolah, untuk tetap tenang serta meningkatkan kewaspadaan.

Penyelidikan terhadap pengirim email teror tersebut masih terus dilakukan oleh aparat kepolisian. (mcr19/jpnn)

Leave a Comment