DPR RI minta rute KRL Cikarang diperpanjang hingga Cikampek

Photo of author

By AdminTekno

Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, secara resmi meminta Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mempertimbangkan perpanjangan rute Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line. Saan mengusulkan agar jalur KRL tidak berhenti di Stasiun Cikarang, melainkan dilanjutkan hingga Stasiun Karawang atau bahkan mencapai Stasiun Cikampek.

Permintaan ini, seperti dikutip dari Antaranews, muncul setelah Saan menyoroti urgensi perpanjangan rute tersebut. Ia menekankan bahwa kawasan Karawang dan Cikampek merupakan sentra industri nasional yang vital, dengan tingkat mobilitas pekerja yang sangat tinggi. Banyak pekerja pabrik di kedua daerah ini berasal dari Bekasi dan Jakarta, dan demikian pula sebaliknya, sehingga menciptakan arus komuter yang masif setiap harinya.

“Apabila KRL dapat menjangkau Karawang, efisiensi mobilitas masyarakat akan meningkat secara signifikan. Kami memproyeksikan bahwa kehadiran KRL di sana dapat menarik lebih dari 5.000 penumpang setiap hari, bahkan berpotensi lebih, mengingat tingginya intensitas pergerakan pekerja,” jelas Saan.

Saan melanjutkan, salah satu kendala utama yang menghambat KRL Jabodetabek terhubung dengan Karawang dan Cikampek adalah belum terelektrifikasinya jalur Cikarang–Cikampek–Karawang. Meskipun demikian, ia meyakini bahwa proyeksi permintaan akan layanan ini akan sangat tinggi, seiring dengan kebutuhan nyata dari masyarakat dan sektor industri.

Kabar baiknya, perencanaan untuk elektrifikasi jalur Cikarang-Cikampek sepanjang 40 kilometer sudah ada. Saan menegaskan bahwa DPR RI akan proaktif mengawal rencana perpanjangan rute KRL ini agar dapat segera terealisasi. “Desain dan rencananya sudah tersedia. Fokus kita sekarang adalah bagaimana mempercepat implementasinya,” pungkas Saan. Ia juga menambahkan, “Ini bukan sekadar proyek transportasi semata, melainkan sebuah kebutuhan fundamental yang menyangkut aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.”

Leave a Comment