
jpnn.com – TANAH LAUT – Seorang lanjut usia (lansia) bernama Sudarto (73) meninggal dunia saat jembatan penghubung Dusun II-III di Desa Martadah Baru, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, terputus akibat banjir menghantam badan jalan desa
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut Aspi Setia Rahman mengatakan curah hujan yang tinggi di desa itu menyebabkan debit air sungai naik sehingga jembatan amblas.
“Korban melintasi jalan dan jembatan itu. Korban tidak tahu kalau jembatan sudah terputus, suasananya masih gelap saat subuh. Karena tidak mengetahui, korban terjatuh ke bawah jembatan yang amblas dengan kondisi air dalam,” ujar dia dikonfirmasi di Tanah Laut, Sabtu (27/12).
Dia menambahkan bahwa BPBD Tanah Laut menerima laporan dari warag pada pukul 07.30 WITA tadi.
“Informasi terakhir, korban ditemukan dan dievakuasi oleh warga setempat untuk disemayamkan,” tutur Aspi.
Sementara itu, Kepala Desa Martadah Baru Slamet Prayitno mengatakan jembatan penghubung tersebut putus karena tergerus banjir akibat curah hujan tinggi
Dia menjelaskan bahwa jalan jembatan itu merupakan akses vital bagi warga setempat, khususnya sebagai akses anak-anak untuk berangkat ke sekolah.
Dia mengimbau masyarakat setempat untuk sementara ini agar tidak melintasi jalan dan jembatan itu demi keselamatan.
“Kepada Bapak Bupati Tanah Laut, kami berharap jembatan ini bisa segera diperbaiki, mohon bantuan pemerintah daerah,” ujar Slamet. (antara/jpnn)