Libur Nataru: Ribuan wisatawan memadati Gunung Papandayan di Garut

Photo of author

By AdminTekno

Libur Natal dan akhir pekan telah menyulap Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi magnet bagi ribuan wisatawan. Dari berbagai penjuru daerah, mereka berbondong-bondong datang untuk menikmati keindahan lanskap kawah bekas letusan gunung yang memukau serta merasakan sensasi berkemah di alam terbuka. Destinasi wisata alam ini selalu menjadi pilihan favorit, terutama saat momen liburan tiba.

Peningkatan arus pengunjung ini begitu terasa, seperti yang disampaikan oleh Manajer Operasional TWA Gunung Papandayan, Amin Kaban. “Untuk per hari mungkin di hari ini di atas angka dua ribuan,” ujarnya di kawasan Gunung Papandayan, Garut, pada Sabtu (27/12). Lonjakan ini bukan tanpa sebab, Amin menjelaskan bahwa sejak Rabu (24/12), angka kunjungan telah menunjukkan grafik naik signifikan, jauh melampaui rata-rata hari biasa yang biasanya berada di bawah seribu orang.

Keberagaman latar belakang wisatawan menjadi daya tarik tersendiri. Amin Kaban menuturkan, para pengunjung datang dari berbagai kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, Bandung, hingga wisatawan lokal dari Garut itu sendiri. Mereka datang dengan beragam tujuan, mulai dari menjelajahi pesona kawasan kawah, merasakan atmosfer unik hutan mati, menikmati pengalaman berkemah, berendam di kolam renang air hangat alami, hingga memanfaatkan fasilitas lainnya. Meskipun terjadi peningkatan, Amin juga mengakui bahwa lonjakan ini “belum signifikan seperti tahun kemarin,” memberikan perspektif akan fluktuasi tren wisata.

Melihat antusiasme ini, pihak pengelola TWA Gunung Papandayan memperkirakan bahwa tren peningkatan kunjungan akan terus berlanjut sepanjang musim libur akhir tahun, bahkan hingga momen pergantian tahun nanti. Untuk menjamin kenyamanan dan keamanan wisatawan, pengelola telah mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan petugas keamanan tambahan. Personel ini ditempatkan strategis mulai dari gerbang masuk, area parkir kendaraan yang luas, hingga menyusuri jalur pendakian dan area perkemahan. “Semua dijaga oleh sekuriti kami 24 jam,” tegas Amin, menegaskan komitmen mereka.

Dukungan keamanan yang komprehensif tidak hanya datang dari internal pengelola, melainkan juga dari berbagai pihak eksternal. Destinasi wisata alam yang populer ini mendapatkan pengamanan khusus dari jajaran kepolisian, unsur TNI, serta instansi terkait dari pemerintah daerah. Mereka bersinergi untuk memastikan setiap wisatawan merasa aman dan nyaman selama periode libur akhir tahun. Kepala Polsek Cisurupan, AKP Masrokan, turut mengkonfirmasi bahwa pihaknya secara konsisten melakukan patroli rutin. “Kita selalu koordinasi dengan pengelola, dari tim kesehatan, dari pemerintah, bekerja sama untuk memberikan pelayanan, termasuk patroli rutin di wisata terus dilakukan,” jelas AKP Masrokan, menekankan kolaborasi lintas sektoral demi pelayanan terbaik.

Pengalaman salah seorang wisatawan lokal asal Garut, Hendi, turut menggambarkan ramainya kondisi di Gunung Papandayan. Ia sengaja memilih destinasi terdekat ini untuk mengisi libur Natal dan akhir pekan. Namun, ia tidak menyangka akan menghadapi pemandangan antrean panjang kendaraan roda empat di gerbang utama. “Tadi pas mau masuk antre dulu, katanya di atas (tempat parkir kendaraan) penuh, luar biasa pengunjungnya banyak,” cerita Hendi, menyoroti membludaknya jumlah pengunjung yang datang menikmati keindahan Gunung Papandayan.

Leave a Comment