Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kepedulian mendalam terhadap warga terdampak bencana dengan mengunjungi langsung lokasi pengungsian di Desa Batu Hula, Batang Toru, Tapanuli Selatan, pada Rabu (31/12) malam. Kehadiran Prabowo yang bertepatan dengan malam pergantian tahun ini membawa pesan empati dan harapan bagi para korban bencana alam.
Kunjungan tak terduga tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, saat Presiden Prabowo tiba menggunakan mobil dinas Toyota Alphard berpelat RI 1. Mengenakan setelan kemeja safari berwarna cokelat, sosoknya langsung disambut hangat oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dan Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan, yang telah menanti kedatangannya.
Setibanya di lokasi, Prabowo segera menyapa warga yang berkerumun, menunjukkan gestur kerakyatan yang kuat. Ia kemudian memilih untuk duduk di tengah-tengah para pengungsi, menciptakan suasana kebersamaan yang erat. Dalam kunjungan penting ini, Prabowo turut didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mendagri Tito Karnavian, hingga Mensesneg Prasetyo Hadi.
Momen malam pergantian tahun yang seharusnya dirayakan dalam suasana suka cita, kali ini akan diisi dengan sentuhan kemanusiaan. Presiden Prabowo berencana untuk menghabiskan malam istimewa tersebut bersama para pengungsi. Perayaan sederhana namun penuh makna ini akan diwujudkan melalui acara santap malam bersama dan menonton film, sebagai upaya untuk menghibur dan memberikan dukungan moral kepada mereka yang tengah dilanda musibah.
Rencana tersebut sebelumnya telah dikonfirmasi oleh Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya kepada awak media pada Rabu sore. Ia menjelaskan bahwa selain makan malam, akan ada pula kegiatan “salam-salaman” serta pemutaran film menggunakan layar besar di tenda pengungsian. Teddy juga menegaskan bahwa Prabowo akan turut serta menikmati film bersama warga, memperkuat ikatan emosional dan solidaritas di tengah tantangan yang dihadapi.