Netflix resmi mengumumkan tanggal tayang drama Korea terbaru mereka, Genie, Make A Wish, pada Rabu (20/8/2025). Trailer perdananya yang mempertemukan kembali Suzy dan Kim Woo Bin langsung menyita perhatian penggemar. Namun, di balik antusiasme tersebut, trailer ini juga menuai kontroversi karena dianggap menyinggung sentimen keagamaan, khususnya umat Islam.
Kontroversi bermula dari adegan di mana Suzy memegang sebuah lampu antik. Kemudian, muncul Kim Woo Bin dengan sebuah monolog yang berbunyi, “Gadis kecil yang terbuat dari tanah liat, aku akan mencarimu ke seluruh penjuru dunia. Ingatlah, aku akan menemukanmu. Namaku adalah Iblis.” Penggunaan kata “Iblis” inilah yang menjadi pusat perdebatan.
Dalam ajaran Islam, Iblis merupakan sosok jahat, pemimpin para shaitan (setan), yang menolak sujud kepada Nabi Adam dan bertekad menyesatkan manusia. Oleh karena itu, penggunaan kata “Iblis” dalam konteks ini dianggap tidak sensitif dan bahkan berpotensi meromantisasi sosok yang dalam kepercayaan tersebut diidentikkan dengan kejahatan. Banyak netizen internasional mengecam pilihan tersebut dan mempertanyakan riset mendalam tim produksi sebelum menggunakannya. Mereka berpendapat, penggunaan kata yang lebih umum seperti “Genie” atau “Jinn,” sesuai judul awal yang beredar, akan lebih bijaksana.
Hingga saat ini, Netflix dan tim produksi Genie, Make A Wish belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik tersebut. Namun, mengingat ini masih berupa trailer, publik masih menunggu penayangan resmi untuk melihat konteks sebenarnya dari peran Kim Woo Bin dan apakah karakternya benar-benar merepresentasikan Iblis sebagaimana dipahami dalam ajaran agama Islam atau memiliki interpretasi berbeda.
Sebagai informasi tambahan, trailer tersebut sekaligus mengumumkan tanggal penayangan Genie, Make A Wish yang dibintangi Kim Woo Bin dan Bae Suzy. Drama romantis ini akan tayang perdana pada 3 Oktober 2025 di Netflix.
Ringkasan
Drama Korea “Genie, Make a Wish” yang dibintangi Suzy dan Kim Woo Bin, akan tayang di Netflix pada 3 Oktober 2025. Trailernya telah menimbulkan kontroversi karena dialog Kim Woo Bin yang menyebut dirinya “Iblis”, dianggap menyinggung sentimen keagamaan, khususnya umat Islam. Penggunaan kata “Iblis” dinilai tidak sensitif dan berpotensi meromantisasi sosok jahat dalam ajaran Islam.
Banyak netizen internasional mengecam penggunaan kata tersebut dan menyarankan alternatif seperti “Genie” atau “Jinn”. Netflix dan tim produksi belum memberikan tanggapan resmi. Publik menunggu penayangan resmi untuk memahami konteks sebenarnya peran Kim Woo Bin dan interpretasi kata “Iblis” dalam drama tersebut.